Kantor Pencarian dan Pertolongan (KPP) Provinsi Gorontalo menggelar latihan Search And Rescue (SAR) gabungan pertolongan pada kecelakaan kapal di Perairan Teluk Tomini Gorontalo.

Direktur Kesiapsiagaan Basarnas Republik Indonesia Noer Isrodin di Gorontalo, Rabu, mengatakan latihan SAR yang berlangsung selama tiga hari itu melibatkan 50 orang personel dari berbagai perwakilan instansi yang ada di Provinsi Gorontalo.

"Peserta latihan terdiri dari anggota Basarnas, TNI, Polri, BPBD, KPLP, tenaga kesehatan, BMKG, serta beberapa instansi dan organisasi terkait," kata Noer.

Ia mengatakan bahwa Provinsi Gorontalo memiliki perairan yang cukup luas, dan salah satunya adalah Teluk Tomini yang merupakan wilayah rawan terjadi kecelakaan kapal.

Oleh karena itu, para peserta pelatihan menjalani simulasi kecelakaan kapal dan cara melakukan evakuasi serta pertolongan terhadap korban. Hal tersebut, kata dia, sangat penting untuk meningkatkan koordinasi antara pemangku kepentingan atau instansi yang akan terlibat dalam pelaksanaan operasi SAR gabungan.

Latihan SAR gabungan diharapkan menjadi wadah untuk menyamakan pemahaman, pola pikir, serta pola tindak dalam operasi pencarian dan pertolongan di wilayah kerja KPP Gorontalo.

Ia pun berharap kegiatan ini dapat menjalin koordinasi dan kesigapan seluruh instansi dan organisasi terkait di Gorontalo, dalam menanggulangi kecelakaan di laut.

"Potensi SAR adalah pilar utama dalam pelaksanaan operasi SAR," kata dia.

Terhitung mulai 1 hingga 3 Oktober 2024, para peserta mendapatkan arahan latihan, simulasi taktis, serta simulasi lapangan yang berlangsung di kawasan Pelabuhan Penyeberangan Gorontalo.*

Pewarta: Susanti Sako

Editor : Debby H. Mano


COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2024