Gorontalo,  (ANTARA GORONTALO) - Pemerintah Kabupaten Gorontalo Utara, Provinsi Gorontalo, dalam kurun waktu tahun 2009-2015, telah berhasil membangun 2.580 unit rumah melalui program Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya (BSPS).

Bupati Gorontalo Indra Yasin di Gorontalo, Senin, mengatakan realisasi program Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat di kabupaten ini, berjalan lancar dan dipastikan menyentuh rumah tangga miskin sasaran tersebar di 11 kecamatan.

Indra berharap program BSPS terus berlanjut, mengingat masih banyak rumah kumuh atau tidak layak huni yang perlu ditingkatkan sebagai upaya Pemerintah Daerah menuntaskannya hingga nanti tahun 2018, atau sesuai target selama kepemimpinannya bersama Wakil Bupati Roni Imran.

Tahun 2010, melalui Kementerian tersebut berhasil dibangun 30 unit rumah bantuan khusus nelayan dan tahun 2016 ini ditingkatkan menjadi 102 unit.

Anggaran sebesar Rp11 miliar per tahun atau Rp1 miliar per kecamatan bersumber dari Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten dalam kurun tiga tahun terakhir, kata Indra, belum mampu menuntaskan rumah kumuh.

Oleh karena itu, pemerintah daerah terus berupaya memperoleh bantuan anggaran dari Pemerintah Provinsi maupun bersumber dari APBN melalui Kementerian terkait, agar target penuntasan rumah kumuh atau tidak layak huni tercapai.

Dengan menetapkan syarat penerima bantuan adalah mereka yang benar-benar miskin yang tinggal di rumah berlantai tanah dan berdinding jelaga, penerima pun, kata Indra, diwajibkan merubuhkan rumah lama mereka setelah rumah baru rampung dibangun.

Agar tidak ada lagi rumah tidak layak huni di daerah ini dan bantuan yang disalurkan benar-benar terukur, serta sesuai target dalam rangka menuntaskan warga miskin di daerah ini.

Pewarta: Susanti Sako

Editor : Hence Paat


COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2016