Gorontalo,  (ANTARA GORONTALO) - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gorontalo Utara, Provinsi Gorontalo mendukung program "Desa Online" yang diluncurkan Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi RI, yang akan dimulai tahun 2016-2019.

Sekretaris Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintah Desa (BPM-Pemdes) Kabupaten Gorontalo Utara, Sjamsul Bahri Poe, Selasa di Gorontalo mengatakan, pemkab mengajukan sebanyak-banyaknya desa dari 123 desa di kabupaten ini agar bisa masuk dalam program desa online.

Diakuinya, kendala tidak seluruh desa memiliki jaringan internet yang baik, sebagai syarat agar bisa menjadi desa online, maka tidak seluruh desa yang diusulkan.

Padahal rata-rata kondisi desa di daerah ini masuk dalam kategori tertinggal, namun sedang berupaya keras meningkatkan infrastrukturnya, baik peningkatan kantor desa, keterampilan dan profesionalitas aparatur desa dan pengembangan Badan Usaha Milik Desa (Bumdes) yang sangat potensial untuk mengembangkan potensi desa.

Tahun ini kata Sjamsul, Desa Moluo Kecamatan Kwandang yang ada di pusat ibu kota kabupaten dan Desa Ilangata yang ada di kawasan industri Kecamatan Anggrek, dipastikan akan menjadi Desa Online.

Dua desa ini diharapkan menjadi program percontohan bagi desa-desa lainnya agar bisa masuk dalam program berbasis informasi teknologi ini.

Desa Moluo dan Ilangata, akan menerima bantuan komputer, perangkat jaringan dan mobiler untuk operasional desa online ini.

Nantinya, kedua desa ini akan terhubung dengan ratusan desa lainnya di Indonesia yang masuk dalam program tersebut, sehingga bisa saling bertukar informasi termasuk mempublikasikan potensi desa secara luas.

Wakil Bupati Roni Imran mengaku sangat mengapresiasi program desa online, sebab tidak hanya aparatur desa namun masyarakatnya bisa mendapatkan informasi yang lebih luas dari berbagai daerah, melalui perangkat yang tersedia.

Untuk mengembangkan potensi desa, aparaturnya tidak perlu jauh-jauh melakukan studi komparatif ke desa lainnya, namun bisa belajar dan berkomunikasi melalui sistem online yang disiapkan.

Roni berharap, hingga tahun 2019 nanti, seluruh desa di Gorontalo Utara bisa masuk dalam program Desa Online, sehingga peningkatan infrastruktur serta jaringan internet agar bisa menjangkau seluruh desa, akan diupayakan Pemerintah Daerah.

Pewarta: Susanti Sako

Editor : Hence Paat


COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2016