Gorontalo, (ANTARAGORONTALO) - Polisi lalu lintas Polres Gorontalo Kota, menangkap seorang warga berinisial EF (19) yang diduga menjadi pelaku tabrak lari di jalan Mayor Dullah, Kecamatan Dumbo Raya, Kota Gorontalo.

Kanit Laka dari Polres Gorontalo Kota, Aipda Andi Hasan menjelaskan kejadian kecelakaan tersebut terjadi pada pukul 06.00 Wita, dengan korban Sarton Lihawa (39) yang bekerja sebagai tukang sayur keliling yang terseret sejauh 88 meter saat kecelakaan terjadi.

"Saat kami menerima laporan dari masyarakat, anggota unit kecelakaan lalu lintas langsung menuju tempat kejadian perkara (tkp)," kata Aipda Andi.

Ia menjelaskan, berdasarkan keterangan dari sejumlah saksi, Polisi melakukan penelusuran dan mencari keterangan dan pemilik mobil tersebut beralamatkan di Tilamuta, Kabupaten Boalemo, dan ketika dilakukan pengembangan, mobil tersebut digunakan oleh orang lain.

"Pada pukul 11.00 WITA, kami berhasil menemukan mobil tersebut berada di Desa Popodu, Kabupaten Bone Bolango," katanya.

Berdasarkan keterangan awal, kronologis kejadian adalah, EF mengemudikan mobil dengan kecepatan tinggi sehingga tidak dapat mengendalikan kendaraannya, akibatnya menabrak seorang tukang sayur yang mengemudikan motor saat keluar dari SPBU.

"Usai menabrak, EF tidak berhenti, namun tetap mengemudikan mobilnya sehingga korban Sarton Lihawa terseret sejauh 88 meter dari titik tabrakan awal," jelasnya.

Kondisi korban yang beralamatkan di Kecamatan Tabongo, Kabupaten Gorontalo, mengalami luka berat dan masih menjalani perawatan medis di rumah sakit.

Korban mengalami luka di bagian kaki serta kepala dengan 34 jahitan dan luka lecet dibagian badan dan kaki.

"Saat ini kami melakukan pemeriksaan lebih lanjut dan juga mengamankan barang bukti mobil," Kata Andi.

Kanit laka juga memberikan imbauan kepada pihak keluarga dan rekan-rekan korban, untuk tidak berbuat anarki dan menyerahkan kasus tersebut kepada pihak yang berwajib untuk diproses sesuai hukum yang berlaku. 

Pewarta:

Editor : Hence Paat


COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2016