Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Gorontalo meningkatkan ketahanan keluarga anti narkoba dengan melakukan monitoring dan evaluasi dan pelaksanaan advokasi program berbasis sumber daya pembangunan desa berlangsung di Kabupaten Bone Bolango.

Koordinator Bidang Pencegahan dan Pemberdayaan Masyarakat BNNP Gorontalo Abdul Muhars Daud, Rabu mengatakan kegiatan tersebut bertujuan untuk meningkatkan jumlah keluarga yang memahami upaya pencegahan penyalahgunaan narkoba.

"Kita ingin meningkatkan partisipasi keluarga dalam upaya pencegahan narkoba sehingga fungsi keluarga dapat berjalan secara optimal dan meningkatkan jumlah fasilitas pembinaan kegiatan ketahanan keluarga di masyarakat," ucap dia.

Melalui  kegiatan ini,  BNNP Gorontalo mendorong perangkat desa dan pemangku kebijakan dalam memaksimalkan sumber daya untuk program ketahanan keluarga anti narkoba.

Peserta pada kegiatan tersebut berjumlah 30 orang yang terdiri dari perangkat desa, bintara pembina desa (Babinsa), Bhabinkamtibmas, camat, tokoh masyarakat, dinas kesehatan, Puskesmas, dinas pendidikan, Kesbangpol, karang taruna, PKK, kepala desa, dinas Pemdes, pelajar, BPD, LPM, kader, peserta ketahanan keluarga.

Kegiatan tersebut menghadirkan dua narasumber, yaitu Kepala Inspektorat Bone Bolango Fredi Lasut serta Kepala Kesbangpol Bone Bolango Fredi Ahmad.

Fredi Lasut mengatakan peran penting orang tua dalam pencegahan narkotika di lingkungan keluarga, serta peran pemerintah dalam bahaya upaya mendukung pencegahan penyalahgunaan narkoba, serta pentingnya anggaran dana desa untuk mendukung program tersebut,

Sementara Kepala Kesbangpol memberikan materi terkait pemanfaatan dana desa untuk upaya pencegahan narkoba, dengan melihat aspek penting yaitu deteksi dini, pencegahan, pemberantasan dan penanganan.

Pewarta: Adiwinata Solihin

Editor : Debby H. Mano


COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2024