Gorontalo,  (ANTARA GORONTALO) - Karena adanya proses evakuasi temuan granat digudang Satuan Penyelenggara Administrasi SIM (Satpas) Polres Gorontalo Kota, pelayanan ditempat tersebut sempat terganggu, kurang lebih selama dua jam, Senin.

Kasatlantas Polres Gorontalo Kota, Ajun Komisaris Polisi (AKP) Eko Baskara mengatakan, akibat penemuan granat tersebut, pelayanan di Satpas pengurusan Surat Izin Mengemudi (SIM) sempat terhenti.

Menurutnya, granat tersebut ditemukan pada pukul 07.00, dan pelayanan Satpas dibuka pada pukul 08.00 WITA.

"Karena masih menunggu evakuasi granat dari Unit Penjinak Bom (Jibom) Gegana Brimob Polda Gorontalo, pelayanan kita tutup sementara agar tidak membahayakan warga yang datang," jelas AKP EKo Baskara.

Pada pukul 10.20 WITA, akhirnya tim Jibom berhasil mengevakuasi granat tersebut dan langsung membawanya ke Mako Brimob untuk dilakukan penyelidikan.

Sementara itu, salah seorang warga yang akan membuat SIM, Yeyen Nasaru (26) mengatakan, sempat terganggu dengan adanya penutupan layanan Satpas karena ada evakuasi granat.

"Sejumlah janji saya akhirnya batal karena harus menunggu lebih lama dari seharusnya," keluhnya.

Namun Ia menyadari, penutupan pelayanan karena memang harus dilakukan agar warga berada di zona aman, saat proses evakuasi granat.

"Walaupun menunggu lebih lama, tapi kami mengerti situasi yang sedang dihadapi, oleh karena itu, terlambat beberapa jam tidak masalah dan kami pun tetap antri untuk proses pembuatan SIM," tutupnya.

Pewarta: Adiwinata Solihin

Editor : Hence Paat


COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2016