Gorontalo, (ANTARA GORONTALO) - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pohuwato mengingatkan keamanan di perbatasan Provinsi Gorontalo dengan Sulawesi Tengah (Sulteng), guna mengantisipasi masuknya sisa-sisa anggota kelompok Santoso.
Pembahasan keamanan perbatasan Pemkab dengan Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Rabu, karena Kabupaten Pohuwato merupakan wilayah berbatasan langsung dengan Sulawesi Tengah serta jalur trans sulawesi yang bisa menghubungkan ke Sulawesi Utara hingga Sulawesi Selatan.
"Saya meminta agar penjagaan diperketat, serta dilakukan pemeriksaan kepada siapapun yang masuk maupun mereka yang akan keluar dari Gorontalo melalui perbatasan di Pohuwato," Wakil Bupati Pohuwato Amin Haras kepada sejumlah anggota Forkopimda, Rabu.
Sebab pascatewasnya pimpinan Mujahidin Indonesia Timur (MIT) Santoso, bisa saja ada anggotanya yang hendak lari melintasi perbatasan di Pohuwato.
Untuk itu Amin meminta agar keamanan di perbatasan bisa diperketat demi kemanan dan ketertiban wilayah Pohuwato dan Provinsi Gorontalo.
Selain itu, Amin mengingatkan kepada masyarakatnya agar bisa melaporkan jika menemui seseorang yang mencurigakan, untuk keamanan bersama di daerah.
Selain masalah keamanan di perbatasan, Amin juga menaruh perhatian terhadap aktifitas bom ikan yang masih marak di perairan daerah itu.
"Jika dibiarkan maka aksi ini selalu dilakukan oleh oknum yang tidak bertanggungawab, dan turut merusak lingkungan biota laut," katanya.
Olehnya pengawasan di laut dan patroli bisa dilakukan dengan terus menerus, sehingga laut di Pohuwato bisa menjadi aman.
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2016
Pembahasan keamanan perbatasan Pemkab dengan Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Rabu, karena Kabupaten Pohuwato merupakan wilayah berbatasan langsung dengan Sulawesi Tengah serta jalur trans sulawesi yang bisa menghubungkan ke Sulawesi Utara hingga Sulawesi Selatan.
"Saya meminta agar penjagaan diperketat, serta dilakukan pemeriksaan kepada siapapun yang masuk maupun mereka yang akan keluar dari Gorontalo melalui perbatasan di Pohuwato," Wakil Bupati Pohuwato Amin Haras kepada sejumlah anggota Forkopimda, Rabu.
Sebab pascatewasnya pimpinan Mujahidin Indonesia Timur (MIT) Santoso, bisa saja ada anggotanya yang hendak lari melintasi perbatasan di Pohuwato.
Untuk itu Amin meminta agar keamanan di perbatasan bisa diperketat demi kemanan dan ketertiban wilayah Pohuwato dan Provinsi Gorontalo.
Selain itu, Amin mengingatkan kepada masyarakatnya agar bisa melaporkan jika menemui seseorang yang mencurigakan, untuk keamanan bersama di daerah.
Selain masalah keamanan di perbatasan, Amin juga menaruh perhatian terhadap aktifitas bom ikan yang masih marak di perairan daerah itu.
"Jika dibiarkan maka aksi ini selalu dilakukan oleh oknum yang tidak bertanggungawab, dan turut merusak lingkungan biota laut," katanya.
Olehnya pengawasan di laut dan patroli bisa dilakukan dengan terus menerus, sehingga laut di Pohuwato bisa menjadi aman.
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2016