Gorontalo, (ANTARAGORONTALO) - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gorontalo Utara dan jajaran TNI melakukan kerja bakti membersihkan pasar rakyat Pontolo, di Kecamatan Kwandang, Minggu.
Bupati Gorontalo Indra Yasin mengatakan, kerja bakti tersebut merupakan inisiasi pemkab, sebelum pasar rakyat di pusat ibu kota kabupaten ini diresmikan.
"Rencananya pasar ini akan diresmikan tanggal 15 Agustus 2016 nanti, sebelum difungsikan sebagai pasar modern sistem harian," ujar Bupati.
Pasar rakyat Pontolo merupakan program revitalisasi pasar tradisional di daerah ini yang bersumber dari dana alokasi khusus (DAK) Kementerian Perdagangan RI tahun anggaran 2015.
Bupati mengatakan, pembangunan pasar rakyat tersebut menelan anggaran Rp12 miliar, dimana pasar dilengkapi lapak dan kios.
Pemkab sudah melakukan pendataan pedagang yang sebelumnya menempati pasar tradisional Pontolo atau masyarakat setempat biasa menyebutnya pasar Minggu Molingkapoto.
Agar pedagang bisa menempati lokasi pasar yang representatif dan bisa berjualan setiap hari, untuk memenuhi kebutuhan konsumen.
Revitalisasi pasar Pontolo perlu dilakukan kata bupati, mengingat pasar tradisional yang ada selama ini tidak layak lagi.
Selain lokasi pasar tidak mampu lagi menampung jumlah pedagang, setiap pasar berlangsung ruas jalan utama dari Kecamatan Kwandang menuju wilayah barat kabupaten ini atau melewati lokasi pasar menuju Kecamatan Anggrek, sering macet total.
Ia berharap, pasar rakyat Pontolo akan menjadi lokasi strategis dalam mendorong pertumbuhan ekonomi daerah di sektor riil.
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2016
Bupati Gorontalo Indra Yasin mengatakan, kerja bakti tersebut merupakan inisiasi pemkab, sebelum pasar rakyat di pusat ibu kota kabupaten ini diresmikan.
"Rencananya pasar ini akan diresmikan tanggal 15 Agustus 2016 nanti, sebelum difungsikan sebagai pasar modern sistem harian," ujar Bupati.
Pasar rakyat Pontolo merupakan program revitalisasi pasar tradisional di daerah ini yang bersumber dari dana alokasi khusus (DAK) Kementerian Perdagangan RI tahun anggaran 2015.
Bupati mengatakan, pembangunan pasar rakyat tersebut menelan anggaran Rp12 miliar, dimana pasar dilengkapi lapak dan kios.
Pemkab sudah melakukan pendataan pedagang yang sebelumnya menempati pasar tradisional Pontolo atau masyarakat setempat biasa menyebutnya pasar Minggu Molingkapoto.
Agar pedagang bisa menempati lokasi pasar yang representatif dan bisa berjualan setiap hari, untuk memenuhi kebutuhan konsumen.
Revitalisasi pasar Pontolo perlu dilakukan kata bupati, mengingat pasar tradisional yang ada selama ini tidak layak lagi.
Selain lokasi pasar tidak mampu lagi menampung jumlah pedagang, setiap pasar berlangsung ruas jalan utama dari Kecamatan Kwandang menuju wilayah barat kabupaten ini atau melewati lokasi pasar menuju Kecamatan Anggrek, sering macet total.
Ia berharap, pasar rakyat Pontolo akan menjadi lokasi strategis dalam mendorong pertumbuhan ekonomi daerah di sektor riil.
Editor : Hence Paat
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2016