Pihak Pelabuhan Perikanan Nusantara Kwandang di Gorontalo Utara Provinsi Gorontalo melakukan kegiatan bersih-bersih pantai dalam rangka peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) ke 25.
Kepala Pelabuhan Perikanan Nusantara Kwandang Yanwar Amri Yasman di Gorontalo, Jumat mengatakan kegiatan bersih pantai diwarnai dengan kegiatan donor darah dan penyerahan bantuan sembako kebutuhan melaut dan alat penangkap ikan kepada nelayan setempat.
"Ini menjadi tanggungjawab PPN Kwandang dalam menjaga kelestarian laut dengan membersihkan sampah di pantai. Serta donor darah dan pembagian sembako untuk melaut, sebagai bentuk bakti sosial kemanusiaan dalam pengabdian kepada masyarakat dan terhadap dunia kesehatan," kata Yanwar.
Ia mengatakan kegiatan bersih pantai menjadi upaya pihaknya dalam menjaga kelestarian laut dengan membersihkan sampah.
Peringatan HUT KKP juga diisi dengan makan bergizi gratis dan minum susu dari ikan (SURIKAN) di lokasi PPN Kwandang, yang menghadirkan siswa sekolah mulai dari TK, SD dan SMP serta masyarakat dan nelayan di daerah tersebut.
Yanwar mengatakan tema HUT KKP tahun ini adalah Ekonomi Biru Untuk Indonesia Maju. Artinya dengan Ekonomi Biru, kita menerapkan prinsip-prinsip keberlanjutan seperti pengelolaan perikanan yang bertanggung jawab dan perlindungan terhadap habitat laut.
Ini bukan hanya penting untuk kelangsungan hidup spesies laut, tetapi juga untuk memastikan bahwa generasi mendatang dapat menikmati manfaat yang sama.
Ekonomi Biru tidak hanya berfokus pada kelestarian lingkungan, tetapi juga berupaya meningkatkan ekonomi dan kesejahteraan sosial masyarakat.
"Dengan menciptakan lapangan kerja di sektor kelautan, seperti budidaya perikanan dan pariwisata bahari, kita dapat meningkatkan pendapatan masyarakat. Selain itu, pendidikan dan pelatihan bagi nelayan dan masyarakat pesisir tentang praktik berkelanjutan dapat membantu mereka beradaptasi dengan perubahan dan memanfaatkan potensi sumber daya secara optimal," katanya.
Salah satu aspek krusial dari Ekonomi Biru adalah ketahanan pangan.
Kementerian Kelautan dan Perikanan berkomitmen untuk meningkatkan gizi masyarakat, dan salah satu inovasi yang patut kita apresiasi adalah produksi susu dari ikan.
Inovasi ini bukan hanya sekadar alternatif, tetapi juga solusi bagi mereka yang alergi terhadap laktosa susu sapi.
Susu dari ikan mengandung protein tinggi dan nutrisi yang bermanfaat bagi pertumbuhan dan kesehatan, serta dapat menjadi sumber pendapatan bagi para nelayan dan pengusaha lokal.
PPN Kwandang sebagai perpanjangan tangan Kementerian Kelautan dan Perikanan kata Yanwar, berkomitmen untuk meningkatkan hasil produksi kelautan dan perikanan sebagai upaya untuk memperkuat ketahanan pangan nasional.
"Salah satu langkah yang diambil adalah melalui inovasi olahan ikan, yang tidak hanya mendiversifikasi produk perikanan, tetapi juga meningkatkan konsumsi protein ikan di masyarakat," imbuhnya.***
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2024
Kepala Pelabuhan Perikanan Nusantara Kwandang Yanwar Amri Yasman di Gorontalo, Jumat mengatakan kegiatan bersih pantai diwarnai dengan kegiatan donor darah dan penyerahan bantuan sembako kebutuhan melaut dan alat penangkap ikan kepada nelayan setempat.
"Ini menjadi tanggungjawab PPN Kwandang dalam menjaga kelestarian laut dengan membersihkan sampah di pantai. Serta donor darah dan pembagian sembako untuk melaut, sebagai bentuk bakti sosial kemanusiaan dalam pengabdian kepada masyarakat dan terhadap dunia kesehatan," kata Yanwar.
Ia mengatakan kegiatan bersih pantai menjadi upaya pihaknya dalam menjaga kelestarian laut dengan membersihkan sampah.
Peringatan HUT KKP juga diisi dengan makan bergizi gratis dan minum susu dari ikan (SURIKAN) di lokasi PPN Kwandang, yang menghadirkan siswa sekolah mulai dari TK, SD dan SMP serta masyarakat dan nelayan di daerah tersebut.
Yanwar mengatakan tema HUT KKP tahun ini adalah Ekonomi Biru Untuk Indonesia Maju. Artinya dengan Ekonomi Biru, kita menerapkan prinsip-prinsip keberlanjutan seperti pengelolaan perikanan yang bertanggung jawab dan perlindungan terhadap habitat laut.
Ini bukan hanya penting untuk kelangsungan hidup spesies laut, tetapi juga untuk memastikan bahwa generasi mendatang dapat menikmati manfaat yang sama.
Ekonomi Biru tidak hanya berfokus pada kelestarian lingkungan, tetapi juga berupaya meningkatkan ekonomi dan kesejahteraan sosial masyarakat.
"Dengan menciptakan lapangan kerja di sektor kelautan, seperti budidaya perikanan dan pariwisata bahari, kita dapat meningkatkan pendapatan masyarakat. Selain itu, pendidikan dan pelatihan bagi nelayan dan masyarakat pesisir tentang praktik berkelanjutan dapat membantu mereka beradaptasi dengan perubahan dan memanfaatkan potensi sumber daya secara optimal," katanya.
Salah satu aspek krusial dari Ekonomi Biru adalah ketahanan pangan.
Kementerian Kelautan dan Perikanan berkomitmen untuk meningkatkan gizi masyarakat, dan salah satu inovasi yang patut kita apresiasi adalah produksi susu dari ikan.
Inovasi ini bukan hanya sekadar alternatif, tetapi juga solusi bagi mereka yang alergi terhadap laktosa susu sapi.
Susu dari ikan mengandung protein tinggi dan nutrisi yang bermanfaat bagi pertumbuhan dan kesehatan, serta dapat menjadi sumber pendapatan bagi para nelayan dan pengusaha lokal.
PPN Kwandang sebagai perpanjangan tangan Kementerian Kelautan dan Perikanan kata Yanwar, berkomitmen untuk meningkatkan hasil produksi kelautan dan perikanan sebagai upaya untuk memperkuat ketahanan pangan nasional.
"Salah satu langkah yang diambil adalah melalui inovasi olahan ikan, yang tidak hanya mendiversifikasi produk perikanan, tetapi juga meningkatkan konsumsi protein ikan di masyarakat," imbuhnya.***
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2024