Gorontalo, (ANTARA GORONTALO) - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Gorontalo akan menggelar pemilihan duta pangan lokal di tahun 2016, dengan tujuan untuk sosialisasi keamanan pangan ke masyarakat luas.
Kegiatan ini akan dilaksanakan oleh Badan Ketahanan Pangan dan Pusat Informasi Jagung (BKPPIJ) dan Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Dikpora) Gorontalo.
Kepala BKPPIJ Provinsi Gorontalo, Yusuf Giasi, Minggu mengatakan, saat ini kebanyakan siswa mengkonsumsi makanan yang terkadang sudah tidak higienis atau mungkin terkontaminasi dengan zat-zat kimia yang dapat membahayakan kesehatan.
"Sehingga itu perlu dilakukan sosialisasi tentang keamanan pangan dan pangan sehat yang nantinya dapat meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) di Gorontalo," Kata Yusuf pada kegiatan sosialisasi ketahanan pangan yang dihadiri oleh Kepala Sekolah, Guru Pengajar dan perwakilan dari siswa.
Ia menambahkan bahwa saat ini telah terpilih 10 orang siswa sebagai duta pangan, dalam hal ini menjadi siswa pencinta pangan lokal dan perpanjangan tangan dari BKPPIJ Provinsi Gorontalo, untuk ikut mempromosikan pangan yang sehat maupun pengunaan pangan lokal di wilayah provinsi Gorontalo.
Dalam waktu dekat ini, BKPPIJ Gorontalo juga akan melakukan hal serupa dengan siswa Gorontalo, namum kali ini melibatkan mahasiswa di beberapa perguruan tinggi di daerah ini, melalui proses audisi antara mereka.
Untuk pemilihan yang menjadi duta-duta pencinta pangan lokal di wilayah Provinsi gorontalo
"Tentunya melalui cara ini diharapkan masyarakat Gorontalo akan kembali terbiasa dengan mengkonsumsi pangan lokal dan mampu mencari penganti karbohidrat yang terkandung dalam beras," jelasnya.
Sehingga melalui kemandirian pangan ini, diharapkan akan bisa terwujud dan mendorong pemanfaatan pangan lokal untuk di konsumsi masyarakat lokal, sehingga dengan sendirinya akan terciptanya SDM yang berkualitas.
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2016
Kegiatan ini akan dilaksanakan oleh Badan Ketahanan Pangan dan Pusat Informasi Jagung (BKPPIJ) dan Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Dikpora) Gorontalo.
Kepala BKPPIJ Provinsi Gorontalo, Yusuf Giasi, Minggu mengatakan, saat ini kebanyakan siswa mengkonsumsi makanan yang terkadang sudah tidak higienis atau mungkin terkontaminasi dengan zat-zat kimia yang dapat membahayakan kesehatan.
"Sehingga itu perlu dilakukan sosialisasi tentang keamanan pangan dan pangan sehat yang nantinya dapat meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) di Gorontalo," Kata Yusuf pada kegiatan sosialisasi ketahanan pangan yang dihadiri oleh Kepala Sekolah, Guru Pengajar dan perwakilan dari siswa.
Ia menambahkan bahwa saat ini telah terpilih 10 orang siswa sebagai duta pangan, dalam hal ini menjadi siswa pencinta pangan lokal dan perpanjangan tangan dari BKPPIJ Provinsi Gorontalo, untuk ikut mempromosikan pangan yang sehat maupun pengunaan pangan lokal di wilayah provinsi Gorontalo.
Dalam waktu dekat ini, BKPPIJ Gorontalo juga akan melakukan hal serupa dengan siswa Gorontalo, namum kali ini melibatkan mahasiswa di beberapa perguruan tinggi di daerah ini, melalui proses audisi antara mereka.
Untuk pemilihan yang menjadi duta-duta pencinta pangan lokal di wilayah Provinsi gorontalo
"Tentunya melalui cara ini diharapkan masyarakat Gorontalo akan kembali terbiasa dengan mengkonsumsi pangan lokal dan mampu mencari penganti karbohidrat yang terkandung dalam beras," jelasnya.
Sehingga melalui kemandirian pangan ini, diharapkan akan bisa terwujud dan mendorong pemanfaatan pangan lokal untuk di konsumsi masyarakat lokal, sehingga dengan sendirinya akan terciptanya SDM yang berkualitas.
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2016