Gorontalo, 29/8 (Antara) - Kapolda Gorontalo Brigjen Hengkie Kaluara meminta anggota Polda dan Polres serta Polsek lebih fokus mencegah dan menangani kebakaran hutan dan lahan di musim kemarau ini.

"Instruksi ini berdasarkan hasil video conference bersama Kapolri dalam pembahasan pengendalian kebakaran hutan dan lahan," kata Kapolda di Gorontalo, Senin.

Kapolda mengingatkan kapolres untuk bekerjasama dan berkoordinasi dengan Tentara Nasional Indonesia (TNI), Badan
Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan dan masyarakat yang peduli kelestarian lingkungan hidup.

"Masalah kebakaran hutan dan lahan yang terjadi di daerah lain sudah menjadi masalah nasional," katanya.

Karena itu kapolres di jajaran Polda Gorontalo untuk selalu peka, waspada dan antisipasi terhadap daerah yang rawan terjadinya kebakaran hutan dan lahan.

Kapolda meminta setiap jajarannya untuk melakukan pemetaan daerah-daerah yang rawan kebakaran hutan dan lahan.

Selain itu, Kapolda juga menginstruksikan Polda dan Polres untuk meningkatkan keamanan dan ketertiban masyarakat
(kamtibmas) dan deteksi dini di wilayahnya masing-masing.

"Polda dan Polres harus meningkatkan polisionalnya dalam rangka mendeteksi gejolak sosial di masyarakat dengan
melakukan pemetaan terhadap potensi konflik dan memperhatikan karakteristik kerawanan daerah yang ada," kata Hengkie.

Menurut dia, dalam menyelesaikan masalah harus tetap memperhatikan situasi yang berkembang di masyarakat dengan tetap
mengedepankan perilaku Polri yang profesional, modern dan terpercaya (promoter).

"Jajaran jangan sampai lengah, lakukan tindakan polisional yang terarah dan terukur dengan memanfaatkan informasi intelijen dan informasi masyarakat," katanya.

"Bila ada informasi yang berpotensi menimbulkan gangguan kamtibmas segera lakukan tindakan responsif sesuai dengan SOP dan ketentuan hukum yang ada," kata kapolda.

Pewarta: Adiwinata

Editor : Hence Paat


COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2016