Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr Zainal Umar Sidiki (ZUS) di Gorontalo Utara Provinsi Gorontalo terus membenahi pelayanan dan fasilitas yang dimiliki.
"Permasalahan ketersediaan air sering dikeluhkan sebab rumah sakit sangat bergantung pada layanan Perusahaan Umum Daerah Air Minum (PUDAM) sebagai sumber air utama. Sehingga jika aliran air tersebut bermasalah, maka akan berdampak pada pelayanan air di rumah sakit," kata Direktur RSUD ZUS dr Mohammad Ardiansyah di Gorontalo, Minggu.
Oleh karena itu, pihaknya terus berupaya menyelesaikan masalah air ini dengan menyiapkan sumber air cadangan.
"Kami yakin dari sumber sumur bor yang ada di rumah sakit akan menjadi solusi. Saat ini memang debit air yang masuk di penampungan tergolong sedikit dan lambat sehingga harus menunggu untuk bisa dialirkan ke seluruh ruangan di rumah sakit," katanya.
Untuk mengatasi kondisi itu, selain berulangkali pihak manajemen rumah sakit mengupayakan membeli air dari pihak ketiga ketika air di penampungan tidak terisi.
"Secepatnya di tahun anggaran 2025, melalui dana alokasi khusus (DAK) segera kita perbaiki untuk memaksimalkan ketersediaan air yang sangat diperlukan di seluruh layanan rumah sakit, baik rawat inap maupun rawat jalan," katanya.
Ardiansyah mengatakan, dengan status rumah sakit menjadi Badan Layanan Umum Daerah (BLUD) diyakini beragam persoalan layanan termasuk persoalan air yang menjadi prioritas utama, dapat segera diatasi.
"Kami terus berjuang untuk membenahi semua layanan khususnya pemenuhan sarana dan prasarana memadai yang banyak dikeluhkan pasien," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2024