Gorontalo, (ANTARAGORONTALO) - Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Gorontalo Zainuddin Hasan-Adhan Dambea berjanji jika terpilih di Pilkada 2017, akan fokus menangani kemiskinan, yakni target menekan angka hingga di bawah lima persen.
"Posisi Gorontalo saat ini masuk lima besar wilayah berpenduduk termiskin skala Nasional," kata Adhan Dambea.
Meskipun saat ini infrastruktur, seperti jalan sudah bagus, tapi kenyataanya rakyat Gorontalo masih cukup banyak yang miskin, di mana angka kemiskinan berada di sekitar 18 persen.
Diakuinya bahwa ini pernah dilakukanya saat menjabat sebagai Wali Kota Gorontalo periode 2008-2013, di mana dirinya meninggalkan jabatan itu dengan prestasi menekan angka kemiskinan penduduk Kota Gorontalo tinggal 5,8 persen.
"Ini artinya kita sudah ada pengalaman, dalam hal penurunan angka kemiskinan, termasuk calon Gubernur Gorontalo Zainudin Hasan, yang sudah dua kali menjabat sebagai bupati," jelasnya.
Terkait dengan program lainya, Adhan mengaku telah membagi tugas, di mana dirinya akan menfokuskan diri untuk urusan kemisikinan, pengangguran dan masalah agama, yang dinilai penting dan harus terfokus.
Ia mencontohkan saat ini hampir 60 Ribu Kepala Keluarga (KK) rakyat Gorontalo yang menempati rumah tidak layak huni, sementara RPJMD pemerintah saat ini hanya mampu menanggung 5.000 rumah.
"Dan target 5.000 rumah itu, yang terlaksana baru sekitar 3.500 rumah, sehingga harus ada yang bertanggungjawab mengurus persoalan ini," jelas Adhan.
Terkait dengan keinginan mereka untuk menjabat sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur Gorontalo, dengan tujuan sebagai sebuah investasi untuk akhirat nanti.
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2016
"Posisi Gorontalo saat ini masuk lima besar wilayah berpenduduk termiskin skala Nasional," kata Adhan Dambea.
Meskipun saat ini infrastruktur, seperti jalan sudah bagus, tapi kenyataanya rakyat Gorontalo masih cukup banyak yang miskin, di mana angka kemiskinan berada di sekitar 18 persen.
Diakuinya bahwa ini pernah dilakukanya saat menjabat sebagai Wali Kota Gorontalo periode 2008-2013, di mana dirinya meninggalkan jabatan itu dengan prestasi menekan angka kemiskinan penduduk Kota Gorontalo tinggal 5,8 persen.
"Ini artinya kita sudah ada pengalaman, dalam hal penurunan angka kemiskinan, termasuk calon Gubernur Gorontalo Zainudin Hasan, yang sudah dua kali menjabat sebagai bupati," jelasnya.
Terkait dengan program lainya, Adhan mengaku telah membagi tugas, di mana dirinya akan menfokuskan diri untuk urusan kemisikinan, pengangguran dan masalah agama, yang dinilai penting dan harus terfokus.
Ia mencontohkan saat ini hampir 60 Ribu Kepala Keluarga (KK) rakyat Gorontalo yang menempati rumah tidak layak huni, sementara RPJMD pemerintah saat ini hanya mampu menanggung 5.000 rumah.
"Dan target 5.000 rumah itu, yang terlaksana baru sekitar 3.500 rumah, sehingga harus ada yang bertanggungjawab mengurus persoalan ini," jelas Adhan.
Terkait dengan keinginan mereka untuk menjabat sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur Gorontalo, dengan tujuan sebagai sebuah investasi untuk akhirat nanti.
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2016