Gorontalo, (ANTARA GORONTALO) - TNI Angkatan Darat melalui Komando Distrik Militer (Kodim) 1304 Gorontalo akan membangun sedikitnya 2.000 unit jamban yang tersebar di wilayah Provinsi Gorontalo.
Pembangunan jamban merupakan upaya kerja sama TNI AD di sektor kesehatan, yang masuk dalam program Gerakan 1 Juta Jamban keluarga di seluruh Indonesia, yang telah dimulai pada tahun 2015.
"Kodim 1304 Gorontalo melalui 22 Koramil yang ada di Gorontalo, sudah memetakan wilayah dan keluarga penerima jamban," kata Letkol Inf Dadang Ismail Marzuki, Komandan Kodim 1304 Gorontalo, Sabtu.
Menurutnya bahwa pada tahun 2015 Kodim 1304 Gorontalo sudah membangun sedikitnya 500 unit jamban, sementara pada tahun 2016 sudah terbangun 350 unit jamban keluarga.
Ia menambahkan, pembangunan jamban tersebut dilakukan di setiap rumah penduduk yang sudah terdata, melalui koramil setempat, dimana satu rumah satu kakus dan septic tank, dan bukan jamban untuk kelompok masyarakat.
"Program pembangunan jamban ini merupakan suatu bentuk mewujudkan sanitasi masyarakat yang lebih baik, dan mengajak masyarakat agar memahami untuk berperilaku hidup sehat," ujar Dandim.
Dijelaskannya bahwa apa yang dirasakan oleh Azis Darise salah seorang nelayan yang ada di Desa Pentadu Kecamatan Paguat Kabupaten Pohuwato, yang pekerjaan jambannya baru selesai pada Sabtu (24/9), juga akan dirasakan bagi keluarga lainya, namun pekerjaannya secara bertahap.
"Kami mohon kepada masyarakat yang belum ada jamban dan sudah terdata untuk bersabar, Kodim 1304 Gorontalo tetap akan merealisasikanya, namun secara bertahap,"ucapnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2016
Pembangunan jamban merupakan upaya kerja sama TNI AD di sektor kesehatan, yang masuk dalam program Gerakan 1 Juta Jamban keluarga di seluruh Indonesia, yang telah dimulai pada tahun 2015.
"Kodim 1304 Gorontalo melalui 22 Koramil yang ada di Gorontalo, sudah memetakan wilayah dan keluarga penerima jamban," kata Letkol Inf Dadang Ismail Marzuki, Komandan Kodim 1304 Gorontalo, Sabtu.
Menurutnya bahwa pada tahun 2015 Kodim 1304 Gorontalo sudah membangun sedikitnya 500 unit jamban, sementara pada tahun 2016 sudah terbangun 350 unit jamban keluarga.
Ia menambahkan, pembangunan jamban tersebut dilakukan di setiap rumah penduduk yang sudah terdata, melalui koramil setempat, dimana satu rumah satu kakus dan septic tank, dan bukan jamban untuk kelompok masyarakat.
"Program pembangunan jamban ini merupakan suatu bentuk mewujudkan sanitasi masyarakat yang lebih baik, dan mengajak masyarakat agar memahami untuk berperilaku hidup sehat," ujar Dandim.
Dijelaskannya bahwa apa yang dirasakan oleh Azis Darise salah seorang nelayan yang ada di Desa Pentadu Kecamatan Paguat Kabupaten Pohuwato, yang pekerjaan jambannya baru selesai pada Sabtu (24/9), juga akan dirasakan bagi keluarga lainya, namun pekerjaannya secara bertahap.
"Kami mohon kepada masyarakat yang belum ada jamban dan sudah terdata untuk bersabar, Kodim 1304 Gorontalo tetap akan merealisasikanya, namun secara bertahap,"ucapnya.
Editor : Hence Paat
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2016