Gorontalo,  (ANTARA GORONTALO) - Angka kematian ibu melahirkan di Kabupaten Gorontalo Utara, Provinsi Gorontalo, mengalami peningkatan dari tahun ke tahun.

Wakil Bupati Gorontalo Utara, Roni Imran, Senin di Gorontalo mengatakan, data Ikatan Bidan Indonesia (IBI) kabupaten tersebut menyebut, angka kematian ibu melahirkan hingga September 2016 mencapai 8 kasus atau meningkat dari tahun 2015 lalu yang hanya 4 kasus dan tahun 2014 sebanyak 3 kasus.

Kondisi ini sangat memprihatinkan kata Roni, maka pemerintah daerah menginstruksikan instansi teknis terkait yaitu Dinas Kesehatan dan Badan Pemberdayaan Perempuan dan Keluarga Berencana (PP dan KB) serta pihak IBI Kabupaten, untuk bekerja sama agar kematian ibu melahirkan menjadi nol.

Disamping upaya pemerintah daerah kata ia, untuk meningkatkan profesionalitas bidan serta infrastruktur kesehatan khususnya ruang persalinan dan ruang rawat inap di 15 puskesmas tersebar di 11 kecamatan.

Hal itu diungkapkan Roni, saat membuka Musyawarah Cabang (MUscab) II IBI Kabupaten tersebut dipusatkan di Kecamatan Tomilito, yang dihadiri 189 orang bidan.

"Penyelenggaraan Muscab tidak hanya menjadi kegiatan meregenerasi kepengurusan, namun harus mampu mengevaluasi kinerja bidan sebagai pelayan kesehatan khusus ibu dan anak di garda terdepan," ujar Roni.

Ia mengimbau, agar seluruh bidan lebih pro aktif melakukan pelayanan, pro aktif mengetahui jumlah ibu hamil di setiap desa yang menjadi wilayah tugasnya.

"Agar tidak ada lagi penanganan persalinan yang lolos atau hanya ditangani dukun kampung, maupun masa kehamilan yang lolos pantauan karena bermukim di wilayah terpencil atau pedalaman," ujarnya.

Diakuinya, jumlah bidan di daerah ini hanya 10 persen dari angka se-Provinsi Gorontalo yang mencapai 1.895, apalagi jumlah bidan berstatus honorer daerah lebih banyak dari bidan berstatus pegawai negeri sipil (PNS).

Olehnya, tahun ini pemerintah daerah sedang berupaya memperjuangkan nasib 59 bidan honorer pusat yang ada di daerah ini untuk dialihkan sebagai PNS, dengan harapan kata Roni, akan memotivasi kinerja mereka dalam melakukan pelayanan kesehatan.

Pewarta: Susanti Sako

Editor : Hence Paat


COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2016