Batalyon Komando (Yonko) 463 Komando Pasukan Gerak Cepat (Kopasgat) TNI AU melakukan terjun payung penyegaran (jungar) pada Rabu (15/1) guna melatih kemampuan tempur pasukan.

Dalam siaran pers resmi yang disiarkan Kamis, dijelaskan bahwa latihan tersebut dilakukan dengan satuan lain, diantaranya adalah Denhanud 474 Kopasgat dan Denhanud 476 Kopasgat.

Tercatat ada 100 prajurit Batalyon Komando 463 Kopasgat yang mengikuti kegiatan tersebut. Kegiatan itu dimulai dengan doa bersama yang dilakukan di Masjid Al-Haq Yonko 463 Kopasgat.

Selesai doa bersama, personel memeriksa wilayah dropping zone di Lanud Iswahjudi, Magetan yang akan digunakan para personel untuk mendarat.

Setelah semua persiapan dropping zone dan perlengkapan personel selesai, personel Kopasgat lalu berangkat menggunakan pesawat Hercules C-130 dari Skadron Udara 32 Lanud Abdulrahman Saleh.

"Setelah di udara, prajurit diterjunkan dengan metode penerjunan statik dari ketinggian 1.200 feet AGL dan 19 prajurit diterjunkan dengan metode free fall dari ketinggian 8.000 feet AGL," seperti dikutip siaran pers tersebut.

Para penerjun pun berhasil menuntaskan misi terjun payung tersebut dengan mendarat di titik dropping zone yang telah ditentukan.

Dengan adanya kegiatan ini, pihak Kopasgat berharap kemampuan penyerangan lewat udara para pasukan semakin terasah.



Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Kopasgat gelar terjun payung guna latih kemampuan tempur

Pewarta: Walda Marison

Editor : Debby H. Mano


COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2025