Perkumpulan Sahabat Anak, Perempuan dan Keluarga (SALAMPUAN) menggelar diskusi bertajuk "Akselerasi Aksi Positif Untuk Kesetaraan Gender bertujuan untuk merayakan International Women's Day (IWD) 2025, sekaligus memotret perkembangan gender di Provinsi Gorontalo.

Kegiatan yang dilaksanakan pada Sabtu, 08 Maret 2025 di Pasar Ambuwa Desa Huntu Selatan Kecamatan Bulango Selatan Kabupaten Bone Bolango  ini dirangkaikan dengan buka puasa bersama.

Beberapa poin kesimpulan dalam diskusi tersebut bahwa patriarki masih menjadi penghalang kesetaraan gender bagi perempuan di Gorontalo.

Pendidikan adalah kunci utama dalam mencapai kesetaraan gender, tetapi di Gorontalo masih terdapat kesenjangan dalam akses dan kualitas pendidikan bagi perempuan. 

Selain itu juga minimnya pemahaman tentang kesetaraan gender di masyarakat dan pemerintah maupun institusi pendidikan, perempuan mengalami multi burden, serta kebijakan dan fasilitas responsif gender yang tidak memadai.


Diskusi ini menghadirkan panelis yang berasal dari tiga kampus yakni Zulkifli Tanipu dari Universitas Negeri Gorontalo, Momy Hunowu dari IAIN Sultan Amai Gorontalo, dan Indri Afriani Yasin dari Universitas Muhammadiyah Gorontalo, serta Novi R. Usu  dari SALAMPUAN.

Sebagaimana tema IWD 2025 yaitu Accelerate Action, keempat panelis  berdiskusi ringan soal perkembangan gender dari tahun ke tahun di Provinsi Gorontalo.


Direktur SALAMPUAN, Asriyati Nadjamuddin mengatakan bahwa pihaknya setiap tahun memperingati International Womens Day, yang dapat menjadi momentum bagi SALAMPUAN, aktivis perempuan, pemerintah, khalayak masyarakat kembali merefleksikan pemenuhan kesetaraan hak-hak dasar di masyarakat.

“Bila merujuk pada indeks ketimpangan gender di Provinsi Gorontalo hingga tahun terakhir yang angkanya 0,391 terlihat pengurangan ketimpangan walau tak signifikan, tapi tidak di Kabupaten/Kota yang angkanya menunjukkan akses perempuan terhadap pendidikan, pekerjaan, kesempatan ekonomi, partisipasi politik dan berbagai sumber kesejahteraan lainnya masih sangat terbatas bila dibandingkan dengan laki-laki,”ujarnya.*

Pewarta: Susanti Sako

Editor : Debby H. Mano


COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2025