Gorontalo,  (ANTARA GORONTALO) - Jalan yang ambles di Desa Pulubala, Kabupaten Gorontalo, Provinsi Gorontalo mengakibatkan akses pertanian dan peternakan dari dan menuju desa tersebut terganggu.

Kondisi jalan yang ambles pada sebagian badan jalan tersebut, Rabu, telah dipasangi garis polisi, namun masih banyak warga yang melintas karena merupakan jalur ramai yang berdekatan dengan pasar dan akses menuju lahan pertanian dan juga terdapat peternakan sapi.

Camat Pulubala Hermanto Asona mengatakan, jalan yang berdekatan dengan jembatan yang menghubungkan Desa Pulubala dengan Jalan Lintas Sulawesi itu, ambles akibat tergerus air banjir dan curah hujan yang tinggi.

"Sektor peternakan dan pertanian sangat terganggu, karena akses jalan menuju kandang sapi dan juga pasar sapi Pulubala menjadi sulit karena badan jalan hanya menyisakan setengah saja," kata Hermanto.

Ia juga mengatakan bahwa lahan pertanian yang berada di daerah itu cukup luas, sehingga jika jalan tidak bisa diakses akan menambah biaya perjalanan untuk mengangkut hasil pertanian jika harus melewati jalur lain.

"Hal itu sudah kami laporkan kepada Dinas Pekerjaan Umum, Bidang Pembangunan dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Gorontalo, dan rencananya akan diperbaiki pada bulan Desember 2016 ini," ujarnya lagi.

Dia menambahkan, akibat sebagian jalan ambles, jalan tersebut hanya dapat dilewati oleh mobil dengan ukuran kecil dan tidak dapat dilewati oleh truk.

"Kami juga sudah berkoordinasi dengan instansi terkait seperti polsek dan kepala desa, agar truk dilarang untuk melewati jalan itu karena berbahaya," katanya lagi.

Menanggapi adanya sejumlah warga yang meminta sumbangan uang dari pengguna jalan yang meintasi jalan ambles tersebut, Hermanto mengaku belum mengetahui dan akan memeriksa langsung hal tersebut.

"Akan kami periksa jika hal tersebut memang ada, namun jika ada, tidak dibenarkan memungut biaya dari pengguna jalan yang melintas," ujarnya pula.

Pewarta: Adiwinata Solihin

Editor : Hence Paat


COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2016