Gorontalo,  (ANTARA GORONTALO) - Menteri Kehutanan dan Lingkungan Hidup RI, Siti Nurbaya Bakar menghadiri perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-16 Provinsi Gorontalo dengan sejumlah kegiatan di Gorontalo, Senin.

Saat tiba di daerah tersebut, Siti bersama sejumlah pejabat pemprov menanam pohon di beberapa titik dan kemudian mengikuti sidang paripurna istimewa di DPRD Provinsi Gorontalo.

"Gorontalo memiliki ruang berkembang sangat strategis dari letak geografis dan potensi alamnya. Bisa dikatakan bahwa daerah ini dapat menjadi contoh nyata sebuah negeri maritim dan agraris bertemu dalam satu ruang," ujarnya.

Menurutnya tidak semua daerah beruntung seperti Gorontalo, sehingga potensi alam tersebut harus dimanfaatkan dengan arif dan sebesar-besarnya kesejahteraan rakyat.

Selain mengkampanyekan upaya konservasi, ia juga meminta pemprov dan DPRD menjalankan fungsi birokrasi yang baik dan efektif.

Ia mengaku sangat menghargai upaya DPRD Provinsi Gorontalo yang meluncurkan konsep Parlemen Modern dan Terbuka, serta berharap hal itu bisa teraktualisasi dengan maksimal.

"Mohon diingat ketika seseorang berada dalam bilik suara untuk memilih anggota dewan, maka saat itu rakyat sedang menyerahkan hak politiknya secara penuh kepada calon yang dpilihnya. Artinya ketika anggota terpilih, dia terikat dengan cita-cita sang pemilih," jelasnya.

Ia menilai Gorontalo adalah provinsi yang maju dalam hal inovasi pemerintahan dan pembangunan, serta dalam pengembangan regulasi daerah otonom.

Sebelumnya Pelaksana Tugas Gubernur Gorontalo, Zudan Arif Fakrullong mengungkapkan sederet pekerjaan rumah yang harus diselesaikan oleh kepala daerah selama lima tahun ke depan.

"Saya minta tolong kepada para kandidat pilkada gubernur, tingkat kesenjangan dan kemiskinan di Gorontalo masih tinggi meskipun angkanya turun. Tingkat pengangguran terbuka juga masih tinggi," katanya.

Ia juga meminta kepada para anggota DPD dan DPR RI dari Gorontalo, untuk memperhatikan masalah besaran APBD yang dinilainya masih kecil.

"APBD Gorontalo tahun ini sekitar 1,6 triliun. Bila ditambah dengan seluruh APBD kabupaten dan kota menjadi 8 triliun. Jumlah ini masih kalah dengan kekayaan pak Sandiaga Uno yang 9 triliun itu," kata Zudan yang baru sebulan memimpin di Gorontalo.

Pewarta:

Editor : Hence Paat


COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2016