Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Bone Bolango menggandeng mahasiswa jurusan Teknik Informatika Universitas Negeri Gorontalo (UNG) menggelar simulasi mitigasi bencana tsunami di Desa Bilungala Kecamatan Bone Pantai Bone Bolango, Provinsi Gorontalo. 

Kepala Pelaksana BPBD Bone Bolango Achril Y. Babyonggo di Gorontalo, Jumat mengatakan kegiatan tersebut dirangkaikan dengan sosialisasi darurat bencana, menghadirkan puluhan masyarakat dari empat desa untuk diberikan pengetahuan tentang potensi bencana.

"Kegiatan ini untuk meningkatkan kesadaran serta kesiapsiagaan masyarakat di Bone Pantai khususnya yang tinggal di lokasi rawan bencana tsunami, dalam menghadapi potensi bencana," kata Achril.  

Mahasiswa UNG yang dilibatkan adalah mereka yang sedang melaksanakan kegiatan luar kampus berupa Kuliah Kerja Nyata (KKN) di desa tersebut.

Dalam kegiatan ini kata dia, pihaknya bersama mahasiswa menekankan kepada masyarakat tentang pentingnya sosialisasi dan pelatihan mitigasi bencana yang nantinya dapat menjadi pengetahuan dasar bagi warga dalam menghadapi kemungkinan terjadi bencana.

Tentu hal ini sebagai pemahaman dasar bagi warga agar dapat mengetahui langkah dan cara apa saja yang harus dilakukan dalam menghadapi situasi darurat, sehingga bisa mengurangi risiko.

Bone Pantai sebagai wilayah pesisir, letaknya dekat dengan laut. Kecamatan Bone Pantai pun memiliki potensi ancaman bencana alam tsunami, sehingga pengetahuan tentang mitigasi bencana penting diketahui warga.  

Selain tsunami, ancaman bencana lainnya meliputi tanah longsor, gempa bumi, kekeringan, kebakaran, banjir, angin puting beliung, bahkan yang bukan kategori bencana alam.

Inilah hal mendasar mengapa pengetahuan tentang mitigasi bencana harus disosialisasikan kepada masyarakat, agar mereka memiliki pegangan yang kuat ketika sewaktu-waktu bencana terjadi.

"Edukasi dan sosialisasi ini penting dilaksanakan mulai dari sekarang. Kami tidak pernah bisa memprediksi kapan bencana terjadi, namun setidaknya masyarakat sudah mengetahui apa saja yang harus dilakukan saat kondisi darurat," kata dia.

Kepala Bidang Kesiapsiagaan BPBD Bone Bolango Novita Tangahu mengatakan beberapa desa di Kecamatan Bone Pantai berpotensi terdampak tsunami yaitu Desa Bilungala, Bilungala Utara, Pelita Jaya dan Lembah Hijau.

Sebanyak 30 orang dari masing-masing desa tersebut sengaja dilibatkan untuk menerima materi simulasi dan sosialisasi mitigasi bencana.

"Simulasi ini melatih warga untuk siaga bencana, karena Kecamatan Bone Pantai merupakan wilayah rawan bencana tsunami," imbuhnya.

 

Pewarta: Susanti Sako

Editor : Debby H. Mano


COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2025