Gorontalo,  (ANTARA GORONTALO) - Warga Kecamatan Atinggola, Kabupaten Gorontalo Utara, meminta pemerintah daerah (pemda) memediasi permasalahan penyerobotan lahan pertanian di kawasan Hutan Tanaman Industri (HTI).

Juru bicara masyarakat setempat, Raymon Datau, Selasa, bersama masyarakat Desa Sigaso dan Pinontoyonga saat menemui Bupati

Indra Yasin, mengatakan, tindakan penyerobotan lahan yang diduga kuat ditunggangi oleh oknum petugas kehutanan harus segera dicari titik terang.

Sebab petani pemilik lahan merasa sangat dirugikan oleh tindakan semena-mena tersebut, yang tidak hanya menurunkan pendapatan mereka namun berdampak langsung pada kerusakan lingkungan.

Masyarakat menilai aktivitas pertanian yang terhenti menjadi pemicu terjadinya banjir bandang dan tanah longsor, akibat penggunduulan hutan oleh pihak perusahaan di wilayah perbukitan yang ada di Kecamatan Gentuma dan Tomilito.

Selain mengancam akan melaporkan tindakan penyerobotan lahan tersebut ke pihak berwajib, masyarakat mengaku akan segera menyurati Menteri Kehutanan RI, terkait aktivitas perusahaan di kawasan HTI yang dinilai merusak lingkungan.

"Kami juga meminta agar pemda menghentikan sementara aktivitas pihak perusahaan, hingga mereka menuntaskan sosialisasi keberadaan kawasan HTI," ujar Raymon.

Sementara itu, bupati Indra Yasin mengatakan, pemda optimis jika kehadiran investor pengelola HTI akan dapat menguntungkan masyarakat khususnya para petani dan buruh tanam harian.

Ia menjamin, jika kehadiran para investor di daerah itu tidak akan merugikan rakyat, apalagi tingkat pendapatan masyarakat mulai naik saat aktivitas penanaman di kawasan HTI berjalan.

Pemda sendiri berjanji akan mengawasi aktivitas penanaman yang dilakukan di kawasan tersebut, sambil terus mengimbau agar pemilik lahan bekerja sama dengan pihak perusahaan, seperti memanfaatkan area yang kosong untuk ditanami dengan sistem tumpang sari.

"Jika ternyata keberadaan HTI hanya merugikan masyarakat dan daerah maka saya yang akan berada didepan menghentikan aktivitas perusahaan," kata Bupati.

Pewarta: Oleh Susanti Sako

Editor : Hence Paat


COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2013