Gorontalo,  (Antara Gorontalo) - Angka kematian ibu hamil dan melahirkan di Kabupaten Gorontalo, Provinsi Gorontalo, mengalami penurunan mencapai satu persen sejak tahun 2011.

Kepala Dinas Kesehatan setempat, Nur Albar, Selasa, mengatakan, keberhasilan menekan angka kematian ibu hamil lebih ditingkatkan

hingga mengalami penurunan 251 per seratus ribu jiwa pada tahun 2011, dan 2012 menjadi 244 per seratus ribu jiwa.

Penurunan itu kata Nur, masih perlu lebih diperbaiki, mengingat sesuai data capaian indeks pembangunan manusia atau "Millenium Development Goals" (MDG`s) bahwa, kabupaten Gorontalo masih jauh berada pada titik aman terhadap resiko kematian ibu melahirkan.

Oleh sebab itu, pemerintah daerah memberikan perhatian serius, dengan meluncurkan program Gugus Tugas (G-GAS) yang diharapkan akan menjamin keselamatan para ibu hamil sampai dengan proses melahirkan.

Selama ini, penanganan resiko ibu melahirkan di Gorontalo kata Nur, masih terkendala pada tingkat pemahaman masyarakat tentang sikap pasrah dalam menjaga kehamilannya.

Bahkan rata-rata ibu hamil menggantungkan proses kelahirannya hanya pada dukun beranak yang belum terlatih.

Hal itu mengakibatkan tingginya jumlah ibu hamil mengalami resiko kematian, karena proses persalinan yang tidak ditangani dengan benar dan sesuai petunjuk medis.

Program G-GAS yang memberikan tugas dan tanggung jawab kepada tenaga medis dan kader kesehatan terlatih di setiap desa, diharapkan mampu mengawasi dan mengarahkan para ibu hamil agar tetap sehat dan dijamin dalam proses persalinannya.

Nur menambahkan, meski capaian angka penurunan resiko kematian ibu melahirkan masih berkisar satu persen, namun angka itu diharapkan dapat lebih ditekan lagi.

Dengan harapan, program G-GAS dapat mendukung capaian target MDG`s tahun 2015.

Data Dinas Kesehatan Kabupaten Gorontalo pada bulan Januari 2013, menunjukkan persentase kematian ibu melahirkan mencapai angka nol.

Hal ini kata Nur, mengindikasikan keberhasilan program G-GAS yang mulai dijalankan dengan optimal, dalam upaya penanganan resiko kematian ibu melahirkan.  ( Debby Mano )

Pewarta:

Editor : Hence Paat


COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2013