Klaten (ANTARA GORONTALO) - Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman menegaskan,
Kabupaten Kulon Progo, Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta, aman dari
penyakit antraks.
"Aman terkendali, masyarakat tidak usah khawatir," kata Mentan usai membuka Musyawarah Nasional III -2017 Forum Komunikasi Tenaga Harian Lepas Tenaga Bantu Penyuluh Pertanian di Desa Ponggok, Kecamatan Polanharjo, Kabupaten Klaten, Rabu.
Mentan menjelaskan, Kementerian Pertanian telah mengirim tim khusus ke Kulon Progo setelah menerima laporan mengenai dugaan munculnya penyakit antraks.
Tim tersebut, kemudian mendirikan posko di daerah setempat hingga batas waktu yang tidak ditentukan untuk mengantisipasi terjadinya penyakit antraks.
"Hasilnya negatif (tidak ada penyakit antraks)," ujarnya.
Sementara itu, Pemerintah Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta, telah mendapat bantuan vaksin sebanyak 17.600 dosis dari Kementerian Pertanian untuk mengatasi antraks di Desa Purwosari, Kecamatan Girimulyo.
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2017
"Aman terkendali, masyarakat tidak usah khawatir," kata Mentan usai membuka Musyawarah Nasional III -2017 Forum Komunikasi Tenaga Harian Lepas Tenaga Bantu Penyuluh Pertanian di Desa Ponggok, Kecamatan Polanharjo, Kabupaten Klaten, Rabu.
Mentan menjelaskan, Kementerian Pertanian telah mengirim tim khusus ke Kulon Progo setelah menerima laporan mengenai dugaan munculnya penyakit antraks.
Tim tersebut, kemudian mendirikan posko di daerah setempat hingga batas waktu yang tidak ditentukan untuk mengantisipasi terjadinya penyakit antraks.
"Hasilnya negatif (tidak ada penyakit antraks)," ujarnya.
Sementara itu, Pemerintah Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta, telah mendapat bantuan vaksin sebanyak 17.600 dosis dari Kementerian Pertanian untuk mengatasi antraks di Desa Purwosari, Kecamatan Girimulyo.
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2017