Jakarta (ANTARA) - Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman menginginkan terobosan signifikan untuk mencapai swasembada pangan melalui peningkatan produksi dalam negeri dan penguatan ketahanan pangan guna memenuhi kebutuhan nasional secara berkelanjutan.
Demi menjaga ketahanan pangan nasional, Mentan menunjukkan keseriusannya dengan menggelar rapat maraton di Jakarta. Minggu.
Rapat dilakukan dua kali dalam sehari untuk membahas strategi percepatan swasembada pangan.
Rapat pertama dilaksanakan pada pagi hari dimulai pukul 06.00 WIB di kediaman Menteri di Jakarta. Di mana Mentan Amran berdiskusi intensif mengenai rencana aksi dan program prioritas untuk mewujudkan swasembada pangan.
Pada pukul 13.00 WIB siang, rapat kembali digelar di Kantor Pusat Kementerian Pertanian, Jakarta. Rapat kedua ini dihadiri oleh Wakil Menteri Pertanian, para pejabat eselon I, Tenaga Ahli Menteri (TAM), Staf Ahli Menteri (SAM), serta sejumlah staf kementerian lainnya.
Mentan menekankan pentingnya langkah konkret untuk memastikan swasembada pangan segera tercapai.
"Kami tidak ingin hanya sekadar wacana. Kita harus bergerak cepat dan tepat agar masyarakat Indonesia dapat terus menikmati akses pangan yang mudah dan terjangkau,” tegas Mentan dalam keterangan di Jakarta, Minggu.
Menurut Mentan, Presiden Prabowo Subianto menginginkan lompatan besar sektor pertanian dalam mencapai swasembada.
Rapat maraton ini membahas detail strategi dan langkah taktis untuk memperkuat produksi pangan lokal, mulai dari penguatan sistem distribusi hingga optimalisasi program bantuan pertanian di daerah.
Mentan beserta jajaran membahas progres optimalisasi lahan tahun 2024, proyeksi optimalisasi lahan tahun 2025, cetak sawah 2025, pompanisasi tadah hujan, dan penanaman padi gogo untuk peningkatan produksi padi dan beras nasional.
Upaya ini juga menjadi bukti nyata komitmen Menteri Amran dalam memastikan Indonesia mampu mencapai swasembada pangan.
“Ketahanan pangan adalah prioritas utama. Kita harus berlari lebih cepat untuk mewujudkan swasembada agar kebutuhan pangan masyarakat tetap terjamin, terutama dalam menghadapi tantangan global yang semakin kompleks,” lanjutnya.
Kementan di bawah komando Mentan Amran dan Wamentan Sudaryono terus bergerak untuk menjalankan program peningkatan produksi pangan.
Mentan menekankan kepada seluruh jajarannya bahwa tidak ada tanggal merah untuk bekerja demi membangun pertanian Indonesia.
Keseriusan ini menjadi angin segar bagi para petani dan masyarakat luas, menunjukkan bahwa pemerintah tidak main-main dalam menjaga ketahanan pangan demi kesejahteraan bangsa.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Mentan inginkan terobosan signifikan untuk wujudkan swasembada pangan