Gorontalo, (ANTARA GORONTALO) - Camat Bone Pantai Ibrahim Yunus mengatakan jalur Trans Sulawesi bagian Selatan Provinsi Gorontalo yang sempat putus akibat longsor, sudah pulih dan bisa dilalui kendaraan.
"Pukul 24.00 tadi malam material longsor sudah dibersihkan sebagian dan mobil sudah bisa melaluinya. Alat berat dari Pemprov mengerjakan seharian," katanya di Gorontalo, Selasa.
Menurutnya longsor tanah, batu dan pohon terjadi di sejumlah titik terutama di Desa Tolotio yang mengakibatkan jalur lalu lintas lumpuh.
Ia mengimbau pengendara tetap mewaspadai jalur tersebut, karena rawan longsor pada musim hujan seperti yang terjadi belakangan ini.
Sebelumnya, jalan trans yang teletak di Kabupaten Bone Bolango itu putus akibat longsor yang terjadi di sejumlah titik pada Minggu malam (29/1).
Material longsor berupa batu, tanah, dan pohon terjadi di Desa Tolotio, Kecamatan Bonepantai, serta Desa Olele dan Oluhuta di Kecamatan Kabila Bone.
Kepala Desa Tolotio Marlen Hamdata saat dihubungi di Gorontalo, mengatakan longsor tersebut terjadi setelah hujan deras mengguyur wilayah tersebut.
Material longsor, kata dia, jatuh diarea yang bukan pemukiman warga. Meski demikian, sebuah lahan jagung milik petani rusak tertimpa material longsor.
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2017
"Pukul 24.00 tadi malam material longsor sudah dibersihkan sebagian dan mobil sudah bisa melaluinya. Alat berat dari Pemprov mengerjakan seharian," katanya di Gorontalo, Selasa.
Menurutnya longsor tanah, batu dan pohon terjadi di sejumlah titik terutama di Desa Tolotio yang mengakibatkan jalur lalu lintas lumpuh.
Ia mengimbau pengendara tetap mewaspadai jalur tersebut, karena rawan longsor pada musim hujan seperti yang terjadi belakangan ini.
Sebelumnya, jalan trans yang teletak di Kabupaten Bone Bolango itu putus akibat longsor yang terjadi di sejumlah titik pada Minggu malam (29/1).
Material longsor berupa batu, tanah, dan pohon terjadi di Desa Tolotio, Kecamatan Bonepantai, serta Desa Olele dan Oluhuta di Kecamatan Kabila Bone.
Kepala Desa Tolotio Marlen Hamdata saat dihubungi di Gorontalo, mengatakan longsor tersebut terjadi setelah hujan deras mengguyur wilayah tersebut.
Material longsor, kata dia, jatuh diarea yang bukan pemukiman warga. Meski demikian, sebuah lahan jagung milik petani rusak tertimpa material longsor.
Editor : Hence Paat
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2017