Gorontalo,  (ANTARA GORONTALO) - Puluhan jemaat Gereja Pantekosta di Indonesia (GPDI) Alfa Omega Gorontalo, antusias mengikuti perayaan Natal kelahiran Yesus Kristus, Rabu 25 Desember.

Pantauan ANTARA, sejumlah jemaat baik tua, muda dan anak-anak sangat kusyuk mengikuti kebaktian Natal tersebut.

Pendeta Repi Lambert, Gembala Gereja Pantekosta Di Indonesia, Jemaat Alfa Omega mengutip Lukas pasal 2 ayat 10 sampai 11 dalam dalam khotbah natal 25 Desember 2013.

Pesan penting yang disampaikan adalah, tentang ketakutan dalam peristiwa natal yang penjabarannya mencakup ketakutan maria, yusuf, dan para gembala.

"Jangan takut karena hari ini telah lahir seorang juru selamat," kata Repi.

Implementasi dari injil Lukas Pasal 2 ayat 10 sampai 11 tersebut dalam kehidupan sehari-sehari adalah, manusia tidak perlu takut ketika menghadapi berbagai macam persoalan, sebab Yesus telah lahir.

Dengan kelahiran Yesus, manusia hidup dalam penyertaan Tuhan," ujar Repi.

Pada penyertaan Tuhan tersebut, ada jaminan berkat masa depan, perlindungan dari marabahaya, dan Yesus selalu bersama manusia ketika berada dalam pencobaan.

Dalam penyertaan Tuhan itu juga, Yesus selalu menguatkan manusia ketika berada dalam kelemahan, dan kepastian akan adanya kehidupan dibalik kematian.

"Semuanya merupakan jaminan penyertaan dari )esus secara kontinu," Kata Repi.



Pewarta: Oleh Wahiyudin Mamonto

Editor : Hence Paat


COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2013