Gorontalo,  (ANTARA GORONTALO) - Bupati Gorontalo Utara, Provinsi Gorontalo, Indra Yasin, Jumat, mengaku akan menyurati Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Buol, Toli-toli Sulawesi Tengah, terkait peristiwa penembakkan yang menewaskan 2 orang warganya.

Surat tersebut untuk meminta kejelasan lokasi tempat kejadian, serta meminta bantuan Pemkab Buol untuk memediasi proses hukum agar pelaku penembakkan bisa ditangkap.

"Kami sangat mengharapkan bantuan pemkab Buol mengingat kejadiannya berada di wilayah hukum tersebut," Ujar Bupati.

Penembakkan yang terjadi pada Rabu (25/12) di perairan Gorontalo laut Buol Toli-toli, menewaskan 2 orang nelayan dan menyebabkan 3 orang lainnya mengalami luka tembak di bagian tangan, bahu dan belakang tubuh.

Menurut kesaksian Jabrin Mahmud alias Japo, salah satu nelayan yang ikut dalam iring-iringan 3 perahu pelang pencari ikan dari Desa Dumolodo, Kecamatan Gentuma, kejadian naas terjadi saat mereka sedang memancing.

Tiba-tiba, serangan secara membabi buta diarahkan ke perahu yang ada didepan.

"Kami tidak bisa memastikan siapa pelaku penembakkan maupun ciri-cirinya, sebab ketakutan yang dirasakan lebih besar sehingga kami memilih berlindung," Ujar Japo.

Sempat terkatung-katung di lautan, akhirnya kami 13 orang nelayan yang menumpang di 3 perahu pelang memilih pulang tepat pukul 22.00 Wita.

"Kami berharap agar pemerintah daerah membantu memediasi proses hukum yang akan dilakukan pihak keluarga agar bisa menemukan pelaku penembakkan" Ungkap Japo.

Penembakan oleh orang tak dikenal tersebut, menewaskan 2 orang nelayan masing-masing, Safrudin Kau (42) dan Burhan Nento (40).

Sedangkan 3 korban luka tembak lainnya yaitu, Sahrun Basurapa, Pardin Basurapa dan Sudin Basurapa saat ini sudah kembali ke rumahnya masing-masing.

Jasad korban tewas sudah diambil pihak keluarga dan telah dimakamkan di desa asalnya pada Kamis (26/12).

Pewarta: Oleh Susanti Sako

Editor : Hence Paat


COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2013