Gorontalo, (ANTARA GORONTALO) - Sebanyak 517 personil Polda Gorontalo yang di Bawah Kendali Operasi (BKO) di Polres jajaran, resmi ditarik kembali usai melakukan pengamanan Pilkada.

Kepala Bidang Humas Polda Gorontalo, Ajun Komisaris Besar Polisi (AKBP) Ary Donny Setiawan mengatakan, penarikan resmi personil Polda dilakukan dalam apel konsolidasi di halaman Mapolda Gorontalo.

"Hari ini mereka ditarik karena sudah selesai melaksanakan tugas pengamanan di Tempat Pemungutan Suara (TPS) yang tersebar di seluruh kabupaten/kota se-Provinsi Gorontalo," tegasnya.

Namun AKPB Ary mengatakan, 250 anggota Brimob BKO dari Polda kalimantan Timur, masih bersiaga di Polres jajaran hingga tanggal 25 Februari nanti.

"Dari hasil laporan, di Provinsi Gorontalo belum ada kegiatan menonjol, baik saat hari pelaksanaan Pilkada maupun pascapencoblosan," pungkasnya.

Sebanyak 2.700 personil dari Polda Gorontalo dan Polres mengamankan pelaksanaan Pilkada serentak di daerah tersebut.

Sedangkan untuk bantuan personil Bawah Kendali Operasi (BKO) dari Polda, berjumlah 250 orang, sebagai pasukan yang siaga jika terjadi konflik di daerah tertentu di Gorontalo.

Pewarta: Adiwinata Solihin

Editor : Hence Paat


COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2017