Gorontalo, (ANTARAGORONTALO) - Bupati Bone Bolango Hamim Pou turut memperjuangkan keberadaan fasilitas rumah sakit umum daerah (RSUD) Toto Kabila ke Kementerian Kesehatan (Kemenkes), untuk mendapatkan bantuan pemerintah pusat.

"Berkat lobi dengan ibu Menkes Prof. Nila Djuwita F Moeloek, ia berjanji akan membantu anggaran untuk pengembangan dan penambahan fasilitas sarana dan prasarana kesehatan di RSUD Toto Kabila," ujar Bupati Bone Bolango Hamim Pou.

Bupati sendiri menghadiri acara penyerahan dokumen penetapan kebutuhan dan hasil seleksi ASN di lingkungan pemerintah daerah dari PTT Kemenkes RI tahun 2017, di Balai Kartini Jakarta Selatan, Selasa (21/2), sekaligus memanfaatkan lobi dengan Menkes.

Apalagi posisi RSUD Toto Kabila ikut melayani pasien dari tiga provinsi, yakni Provinsi Gorontalo, Sulawesi Utara (Sulut) dan Sulawesi Tengah (Sulteng), sehingga mendorong Bupati terus berupaya melobi alokasi anggaran bidang kesehatan dari pemerintah pusat.

Kata Bupati, tidak hanya membantu alokasi anggaran kesehatan, Menkes juga berjanji akan membantu rumah sakit ini menjadi type C.

Apalagi sebelumnya Bupati pernah mengatakan bahwa layanan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Toto Kabila sangat memuaskan bagi masyarakat yang menerima pelayanan kesehatan.

"Tingginya kepuasan masyarakat setelah dibuktikan dengan survei dilakukan salah satu lembaga di Gorontalo menunjukkan Indeks Kepuasaan Masyarakat (IKM) di rumah sakit itu tertinggi," kata bupati.

Tentu dengan perolehan poin tertinggi terhadap IKM, ini juga memberi konsekuensi yang lain, terutama pelayanan kepada masyarakat maupun pasien ke depan harus lebih baik dan lebih bagus lagi.

"Sebenarnya untuk layanan RSUD Toto Kabila ini belum apa-apa, tapi begitulah masyarakat memutuskan bahwa layanan RSUD kita ini bagus dalam pelayanannya di Provinsi Gorontalo," ujar Bupati.

Dengan hasil survei tersebut, maka Bupati memutuskan tahun 2017 menganggarkan sekitar Rp10 miliar untuk pembangunan dan penambahan ruang pasien RSUD Toto Kabila, yang sebenarnya anggaran itu untuk pos pembangunan kantor bupati setempat yang dialihkan.

Pewarta:

Editor : Hence Paat


COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2017