Gorontalo, (ANTARA GORONTALO) - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Gorontalo menggelar operasi pasar khusus cabai atau rica, seiring dengan melonjak komoditas itu hingga mencapai Rp130 ribu/kilogram dalam sepekan terakhir.

Penjabat Gubernur Gorontalo Zudan Arif Fakrulloh saat membuka langsung kegiatan operasi pasar cabai di pasar tradisional Kampung Bugis Kota Gorontalo, Kamis (9/3), menyebutkan penjualan hanya dipatok dengan harga Rp60 ribu/kg.

Operasi pasar yang digelar Dinas Koperasi, UKM, Perindustrian dan Perdagangan (Kumperindag) Provinsi Gorontalo sebenarnya sudah dimulai sejak dua hari lalu yang dimulai di pasar Rabu Kelurahan Tapa, Kota Gorontalo.

Ia menjelaskan, sejak dua hari terakhir pemerintah terus menjual cabai dengan harga murah untuk menstabilkan harga kebutuhan rumah tangga itu di pasaran.

Zudan menambahkan, melonjaknya harga cabai di pasaran bukan disebabkan oleh minimnya produksi di Provinsi Gorontalo, tetapi cabai Gorontalo banyak dikirim ke daerah-daerah lain dengan alasan harga yang lebih tinggi dan sangat menggiurkan bagi para pengusaha dan distributor cabai.

"Saya mengimbau para pengusaha dan distributor untuk memenuhi terlebih dahulu kebutuhan dalam daerah, dan tidak semata-mata mencari keuntungan yang besar," harap Zudan.

Ia mengatakan sempat melihat di wilayah Isimu ditemukan empat sampai tujuh ton cabe akan dikirim ke Sulawesi Utara, ia kemudian meminta kepada pengusaha dan distributor mencukupi dulu kebutuhan di dalam Gorontalo.

Pemerintah Provinsi Gorontalo secara rutin akan melaksanakan operasi pasar di seluruh Provinsi Gorontalo, hingga harga cabai kembali normal.

"Kita akan terus lakukan operasi pasar, mudah-mudahan harga cabai segera normal kembali, dan masyarakat bisa kembali memperolehnya dengan harga yang murah," tandasnya.

Pada operasi pasar tersebut, Dinas Kumperindag Provinsi Gorontalo menyediakan 400 paket cabai, dimana setiap paketnya ukuran setengah kilogram dijual dengan harga Rp30 ribu.

Total yang dipersiapkan Dinas Kumperindag untuk mengintervensi operasi pasar mencapai 600 kg. 

Pewarta: Farid

Editor : Hence Paat


COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2017