Gorontalo (ANTARA) - Harga komoditi cabai rawit di sejumlah pasar tradisional di Kota Gorontalo, Provinsi Gorontalo mengalami kenaikan dari harga biasa Rp45 ribu menjadi Rp90 ribu/kg.
Salah seorang pedagang bumbu masakan di pasar Sentral Kota Gorontalo, Pipin, Rabu, mengatakan kenaikan harga cabai sudah terjadi dalam dua bulan terakhir.
"Harga cabai rawit naik turun, tapi tidak pernah di bawah Rp70 ribu/kg lagi, dan hari ini sudah Rp90 ribu/kg," ucap Pipin.
Ia menjelaskan jika kenaikan cabai rawit terjadi karena stok yang kurang dari tingkat petani, dan banyaknya permintaan dari luar daerah.
Sementara itu, pedagang lainnya, Bambang mengatakan kini harga cabai sudah Rp90 ribu/kg, namun karena termasuk dalam bumbu masak utama, sehingga tetap saja ada pembeli.
"Dalam sehari saya bisa menjual hingga 15 kg, permintaan dari masyarakat tetap tinggi, sedangkan pasokan berkurang," ungkapnya.
Kenaikan harga cabai di Gorontalo diakibatkan banyaknya tanaman cabai yang rusak diserang hama wereng, dan juga permintaan untuk pasar lokal serta luar daerah yang tinggi, seperti di Sulawesi Utara hingga Kalimantan.
Harga cabai rawit di Gorontalo naik menjadi Rp90 ribu/kg
Rabu, 7 April 2021 17:56 WIB