Gorontalo (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bone Bolango Provinsi Gorontalo mengajak masyarakat untuk menanam cabai (rica) dalam rangka pengendalian inflasi di daerah itu dengan membagikan bibit.
"Akan ada gerakan menanam pohon cabai," ucap Bupati Bone Bolango, Hamim Pou di Gorontalo, Jumat.
Ia mengaku jika Pemkab Bone Bolango akan membagikan sebanyak 120 ribu bibit cabai ke seluruh masyarakat untuk ditanam.
Hamim mengungkapkan, salah satu penyebab inflasi di Gorontalo adalah harga cabai, maka pada bulan September ini, pihaknya akan membagikan 120 ribu bibit cabai untuk ditanam di halaman rumah setiap warga Bone Bolango.
"Salah satu penyulut inflasi mahalnya harga-harga barang di Gorontalo, termasuk cabai. Makanya ini harus diatasi dengan memanfaatkan lahan maupun halaman rumah, tanah-tanah kosong untuk ditanami cabai, bisa sayur atau bawang," pungkas nya.
Hal itu sejalan dengan program penanaman bibit cabai dalam rangka implementasi program Gerakan Nasional Pengendalian Inflasi Pangan (GNPIP) dari Kantor Perwakilan (KPw) Bank Indonesia Provinsi Gorontalo.
Gerakan Nasional Pengendalian Inflasi Pangan merupakan aksi gerak cepat untuk mengendalikan inflasi pangan.
Kantor Perwakilan Bank Indonesia (KPwBI) Provinsi Gorontalo bersama dengan Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Provinsi Gorontalo terus berkomitmen dalam menjaga terkendali nya inflasi dengan menjaga stabilitas harga khususnya yang bersumber dari komoditas pangan.
Sebagai implementasi, gerakan menanam cabai akan terus digalakkan kepada masyarakat khususnya kepada kelompok/komunitas untuk memenuhi kebutuhan cabai yang tinggi di Gorontalo sehingga harganya diharapkan dapat tetap stabil.
Serta di sisi lain, menjaga daya beli pada saat komoditas cabai mengalami fluktuasi harga khususnya pada momen hari besar keagamaan nasional. Adapun dalam rangkaian kegiatan itu juga telah dilakukan sosialisasi dan edukasi tata cara bertanam cabai secara organik di rumah.
Pemkab Bone Bolango ajak masyarakat tanam rica kendalikan inflasi
Jumat, 2 September 2022 22:07 WIB