Gorontalo, (ANTARA GORONTALO) - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gorontalo, Provinsi Gorontalo, memperingati Hari Air Sedunia dengan melakukan penanaman pohon dan bibit bambu di bantaran sungai Biongo, Desa Polohungo, Selasa.
Bupati Gorontalo, Nelson Pomalingo mengatakan yang ditanam adalah jenis "nyatoh" sebanyak 2.000 pohon dan bambu kuning 200 pohon.
"Alhamdulillah hari ini kita melaksanakan penanaman dalam rangka air sedunia. Semenjak awal pemerintahan terus menanam melalui gerakan `Kambungu Beresi`," kata bupati Nelson.
Polohungo merupakan daerah tangkapan air untuk kebutuhan masyarakat terutama air minum, termasuk juga mengalirkan aliran sawah di Limboto dan limboto barat.
"Pada Rabu (22/3), kita akan melakukan penanaman pohon di sungai Bulango, bekerjasama dengan Pemerintah Kota Gorontalo dan Kamis (23/3) akan melakukan penanaman pohon di Dulamayo," ia menjelaskan.
Untuk agrowisata Dulamayo, bupati Nelson akan mengembangkan daerah itu karena sungai Bulango di daerah itu merupakan sumber air.
Mengenai perambahan hutan yang terjadi di daerah itu, bupati Nelson meminta agar hutan selalu dijaga dan dilindungi.
"Untuk perlindungan hutan, kita akan jalin kerjasama dengan Kepolisian untuk melakukan sosialisasi kepada masyarakat bersama pemerintah desa, camat dan penyuluh pertanian.
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2017
Bupati Gorontalo, Nelson Pomalingo mengatakan yang ditanam adalah jenis "nyatoh" sebanyak 2.000 pohon dan bambu kuning 200 pohon.
"Alhamdulillah hari ini kita melaksanakan penanaman dalam rangka air sedunia. Semenjak awal pemerintahan terus menanam melalui gerakan `Kambungu Beresi`," kata bupati Nelson.
Polohungo merupakan daerah tangkapan air untuk kebutuhan masyarakat terutama air minum, termasuk juga mengalirkan aliran sawah di Limboto dan limboto barat.
"Pada Rabu (22/3), kita akan melakukan penanaman pohon di sungai Bulango, bekerjasama dengan Pemerintah Kota Gorontalo dan Kamis (23/3) akan melakukan penanaman pohon di Dulamayo," ia menjelaskan.
Untuk agrowisata Dulamayo, bupati Nelson akan mengembangkan daerah itu karena sungai Bulango di daerah itu merupakan sumber air.
Mengenai perambahan hutan yang terjadi di daerah itu, bupati Nelson meminta agar hutan selalu dijaga dan dilindungi.
"Untuk perlindungan hutan, kita akan jalin kerjasama dengan Kepolisian untuk melakukan sosialisasi kepada masyarakat bersama pemerintah desa, camat dan penyuluh pertanian.
Editor : Hence Paat
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2017