Gorontalo,  (ANTARA GORONTALO) - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gorontalo Utara, Provinsi Gorontalo, mendukung pembangunan Sekolah Kepolisian Negara (SPN) yang akan dibangun di Kecamatan Batudaa, Kabupaten Gorontalo.

Hal itu diungkap Bupati Indra Yasin, Rabu di Gorontalo, usai melakukan penandatanganan perjanjian kerja sama antara Pemkab dengan Polda Gorontalo yang dilakukan langsung Kapolda Gorontalo, Brigjen Polisi Rachmad Fudail.

"Pemkab akan menghibahkan dana bersumber dari Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) tahun 2017 untuk pembangunan barak," ujarnya.

Pembangunan SPN itu diharapkan menjadi peluang bagi generasi muda di kabupaten ini yang berkeinginan menjadi Polisi, maka kerja sama ini akan mendorong percepatan pembangunannya.

Pemkab pun berharap, pembangunan SPN akan disusul dengan realisasi hadirnya Kepolisian Sektor (Polsek) di daerah ini, mengingat masih ada 6 kecamatan mekaran sejak tahun 2012 lalu belum memiliki Polsek.

Di samping kebutuhan hadirnya Kepolisian Resor (Polres) dan Kepolisian Air dan Udara (Polairud) di kabupaten ini.

Sementara itu, Kapolda Gorontalo, Brigjen Polisi Rachmad Fudail mengatakan, pihaknya menargetkan operasional SPN yang akan dibangun di Kecamatan Batudaa itu, pada bulan Maret 2018 nanti.

"Setelah melakukan kerja sama dengan seluruh kabupaten dan kota, kita berharap percepatan pembangunan segera terealisasi," ujarnya.

Ia menjelaskan, Polda Gorontalo berusia 11 tahun sedangkan tanah untuk pembangunan SPN sudah ada sejak 10 tahun yang lalu, maka saat ini adalah waktu yang tepat untuk merealisasikannya.

Mengingat personil Polda Gorontalo baru mencapai 50 persen dari kebutuhannya sebanyak 8 ribu personil, sedangkan rekrutmen setiap tahunnya hanya sekita 70-100 orang, itupun harus dititip ke Polda Sulawesi Utara.

Maka tiga tugas penting yang harus dituntaskan selama dirinya menjabat, kata Rachmad, adalah pembangunan SPN di wilayah Provinsi Gorontalo, terbentuknya Polres Gorontalo Utara dan pembangunan Rumah Sakit Kepolisian.

Hadirnya SPN itu, diharapkan setiap tahun akan ada 200-300 pemuda-pemudi di Provinsi Gorontalo terekrut menjadi anggota Polri yang nantinya akan bertugas menjaga keamanan dan ketertiban di daerahnya masing-masing.

Pewarta: Susanti Sako

Editor : Hence Paat


COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2017