Gorontalo,  (ANTARA GORONTALO) - Sekolah Sekolah Menengah Atas (SMA) dan Madrasah Aliyah (MA) di Kota Gorontalo menggunakan laptop pinjaman untuk menggelar Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK), Selasa.

Kepala Sekolah SMA Negeri 1 Kota Gorontalo Saiful Kadir di Gorontalo, Selasa, mengatakan untuk melengkapi jumlah unit komputer sesuai peraturan jumlah komputer sepertiga dari total peserta ujian, maka pihak sekolah mendapat pinjaman laptop.

"Saat ini kami memang baru memiliki 90 unit komputer, oleh karena itu kami meminjam laptop dari siswa dan guru serta bekerja sama dengan SMK negeri 2 Gorontalo untuk memenuhi kebutuhan siswa," ia menambahkan.

Saiful mengatakan UNBK di sekolah tersebut dilakukan dalam tiga sesi, di mana setiap sesinya diikuti sekitar 140 siswa peserta.

"Untuk peserta USBN SMA terbanyak ada di SMA Negeri 1 Kota Gorontalo dengan jumlah 430 orang," ia menjelaskan.

Sementara itu, Kepala Sekolah Madrasah Aliyah (MA) 1 Kota Gorontalo Mohammad Docmi Lachmudin mengatakan baru 80 persen peralatan komputer yang digunakan untuk UNBK yang merupakan milik sekolah.

"Untuk 20 persen sisanya masih meminjam laptop milik siswa dan guru," kata Mohammad Docmi Lachmudin.

Ia menjelaskan jumlah peserta UNBK di sekolah tersebut sebanyak 206 siswa yang dbagi dalam tiga sesi ujian.

"Alhamdulillah pihak orang tua siswa bekerja sama dengan pihak sekolah dan mengizinkan kami untuk menggunakan laptop untuk digunakan saat UNBK," ia mengungkapkan.

Di Provinsi Gorontalo, jumlah SMA yang melaksanakan UNBK sebanyak 34 dan Madrasah Aliyah sebanyak 24 sekolah se Provinsi Gorontalo, sedangkan SMA yang masih menggunakan Ujian Nasional Kertas dan Pensil (UNKP) sebanyak 12 dan 17 Madrasah Aliyah.

Pewarta: Adiwinata

Editor : Hence Paat


COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2017