Tim Pembina Pos Pelayanan Terpadu (Posyandu) Provinsi Gorontalo resmi menetapkan salah satu desa sebagai Desa Pilot Project Implementasi enam Bidang Standar Pelayanan Minimal (SPM) pada Pos Pelayanan Terpadu (Posyandu).

Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Gorontalo Anang S Otoluwa di Gorontalo, Senin mengatakan desa tersebut adalah Desa Langge, Kecamatan Tapa Kabupaten Bone Bolango.

"Kami telah mendampingi Ketua Tim Pembina Posyandu Provinsi Gorontalo Nani Mokodongan yang melakukan kunjungan kerja sekaligus menetapkan desa ini sebagai Desa Pilot Project Implementasi enam Bidang SPM pada Posyandu," kata Anang.

Sebagai Ketua Tim Pembina Posyandu Provinsi Gorontalo Nani Mokodongan menegaskan komitmennya dalam memastikan pelaksanaan enam SPM berjalan optimal baik di tingkat provinsi maupun kabupaten/kota.

Ia menjelaskan implementasi enam SPM yang telah ditetapkan dan disahkan untuk tahun 2025 menjadi dasar penguatan kinerja Posyandu di daerah.

Adapun Posyandu enam Bidang SPM merupakan konsep pelayanan terpadu yang dilakukan Posyandu dengan melibatkan enam bidang pelayanan, yaitu pendidikan, kesehatan, pekerjaan umum, perumahan rakyat, ketentraman, ketertiban umum dan perlindungan masyarakat, serta sosial.

“Saya sebagai Ketua Pembina Posyandu Provinsi, turut bertanggung jawab atas apa yang telah dilaksanakan oleh enam SPM, baik dari provinsi maupun Kabupaten Bone Bolango. Yang mana ini harus kita keroyok bersama masalah yang ada di Posyandu," kata Nani.

Oleh sebab itu dengan enam SPM yang telah dibentuk, disahkan, dilantik dan mendapat dukungan nasional, pihaknya maraton melaksanakan sosialisasi pada tahun ini, sehingga pada tahun depan semua enam SPM sudah saling mengetahui, berkomunikasi dan sudah menguasai dengan baik apa yang akan dilaksanakan.

Dalam kunjungan tersebut, ia juga menyoroti sejumlah isu prioritas yang menjadi fokus penanganan lintas sektor.

Salah satunya adalah masih tingginya angka pernikahan dini di Desa Langge yang menjadi salah satu perhatian Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (P3A) serta Dinas Sosial.

Melalui kerjasama lintas sektor dalam kerangka enam SPM, permasalahan tersebut akan ditangani melalui pendekatan sosial, edukasi dan pendampingan masyarakat.

Ia menambahkan penguatan enam SPM akan meringankan beban masing-masing instansi, karena setiap perangkat daerah menjalankan peran sesuai tugas dan kewenangan, termasuk sektor kesehatan, pendidikan, sosial, P3A, pemberdayaan masyarakat desa, serta Satpol PP dan keamanan lingkungan.

"Insya Allah kerjasama antara enam SPM provinsi dan Kabupaten Bone Bolango yang telah ditandatangani bahwa pilot Project Desa Langge sebagai ujung tombak kegiatan Posyandu akan dilaksanakan. Insya Allah 2026, semua sudah menjurus pada masing-masing SPM dan ditangani langsung, baik fisik, kegiatan program dan pendanaan akan ditangani oleh enam SPM,” katanya.

Kunjungan ini menjadi langkah awal dalam memastikan integrasi layanan dasar di Posyandu berjalan semakin efektif, terkoordinasi dan berdampak langsung bagi masyarakat, khususnya di desa-desa yang menjadi lokasi pilot project.

Selain Desa Langge Kabupaten Bone Bolango, ditetapkan juga lokus lainnya antara lain Posyandu Desa Tabumela, Kecamatan Tilango, Kabupaten Gorontalo. Posyandu Desa Marisa Utara, Kecamatan Marisa, Kabupaten Pohuwato.

Posyandu Desa Hungayonaa, Kecamatan Tilamuta, Kabupaten Boalemo, Posyandu Desa Molingkapoto Selatan, Kecamatan Kwandang, Kabupaten Gorontalo Utara.

Pewarta: Susanti Sako

Editor : Debby H. Mano


COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2025