Gorontalo (ANTARA) - Dinas Kesehatan Provinsi Gorontalo meningkatkan kompetensi kader posyandu dalam memberikan pelayanan dan pemantauan kesehatan yang dilaksanakan secara terpadu bagi masyarakat.
Plt Sekretaris Dinas Kesehatan Provinsi Gorontalo Afriyani Katili, Rabu mengatakan peningkatan kompetensi diperlukan dalam rangka melakukan pembinaan secara berjenjang.
"Dengan berbagai pelatihan diharapkan meningkatkan kompetensi tenaga kesehatan, baik di tingkat provinsi, kabupaten, kota, puskesmas hingga kader posyandu," ucap dia.
Untuk mewujudkan hal itu, Dinas Kesehatan menggelar pelatihan kompetensi dasar posyandu yang diikuti oleh 21 peserta dari kabupaten dan kota. Diharapkan pada pelatihan itu petugas yang dilatih dapat menjadi fasilitator di tingkat provinsi yang selanjutnya tingkat kabupaten nanti.
"Setelah itu fasilitator kabupaten dan selanjutnya puskesmas melatih kader posyandu," ujar dia.
Afriyani menilai, tenaga kesehatan di posyandu memiliki peran krusial dalam memberikan informasi, edukasi dan layanan kesehatan dasar kepada ibu hamil, balita dan keluarga.
Melalui pelatihan kompetensi dasar secara berjenjang tersebut, tenaga kesehatan dan kader di posyandu dapat meningkatkan pengetahuan dan keterampilan dalam melakukan berbagai kegiatan.
"Jadi harapannya pada pelatihan untuk kompetensi dasar posyandu ini semua memiliki kompetensi yang sama dan terjadi keseragaman dalam penyelenggaraan pelatihan untuk kader, sehingga membuat pelayanan kesehatan dapat berjalan dengan baik dan sesuai dengan yang sudah ditentukan dalam juknis terkait kader posyandu," harap dia.
Pelatihan tersebut dilaksanakan selama empat hari, mulai tanggal 28 – 31 Agustus 2024 yang diikuti oleh 21 tenaga pengelola program promosi kesehatan, kesehatan ibu dan anak, gizi dan usia produktif dan lansia di Dinas Kesehatan Kabupaten, Kota dan Dinas Kesehatan Provinsi Gorontalo.
Dinkes Provinsi Gorontalo meningkatkan kompetensi dasar kader posyandu
Kamis, 29 Agustus 2024 5:08 WIB