Gorontalo, (ANTARA GORONTALO) - Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Gorontalo menyatakan ada 15 pulau di Kabupaten Gorontalo Utara, Provinsi Gorontalo, yang layak dikembangkan menjadi kawasan wisata bahari tematik untuk meningkatkan kunjungan pariwisata di daerah itu.
Wakil Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Gorontalo Yassin Ali, di Gorontalo Minggu mengatakan, terdapat 52 pulau di garis pantai sepanjang 317 kilometer di daerah itu, dua diantaranya berpenghuni yaitu Pulau Ponelo dan Dudepo.Sedangkan tiga pulau lainnya yaitu yaitu Pulau Saronde, Bugisa dan Mohinggito. dikelola sebagai objek wisata andalan.
Masih ada 12 pulau lainnya dari total 15 pulau yang layak dikembangkan sebagai kawasan wisata ekonomi strategis di daerah ini, sebab keberadaannya mudah dijangkau dan memiliki bagian daratan yang cukup luas, disamping kawasan bawah laut yang memiliki kekayaan yang sangat indah.
Diantaranya pulau Huha, Diyonumo, Raja, Popaya dan Tolinggula. "Pulau-pulau tersebut tersebar di 11 kecamatan yang ada di kabupaten ini, sehingga potensial dikembangkan sebagai objek wisata berbasis pariwisata ekonomi strategis," ujar Yassin.
Pengelolaan pulau berbasis pariwisata ekonomi strategis pun katanya, direncanakan masuk dalam perencanaan makro pemerintah daerah namun pengelolaannya akan diserahkan langsung ke pemerintah desa untuk mengangkat potensi desa dalam upaya mengembangkan kawasan desa sebagai wilayah perekonomian tumpuan masyarakatnya.
Namun rencana tersebut tidak akan menutup peluang investasi untuk pengembangan pulau-pulau cantik di wilayah ini, sebab pemerintah daerah dipastikan memerlukan anggaran yang tidak sedikit untuk mengembangkan infrastruktur pelengkap yang akan menarik wisatawan ke daerah ini.
Seperti yang berlaku dalam pengelolaan Pulau Saronde kata Yassin, pemerintah daerah bekerja sama dengan pihak pengembang untuk melibatkan desa-desa yang ada di Pulau Ponelo sebagai desa penyanggah terhadap keberadaan pulau yang sudah mampu menyedot 2 ribu pengunjung setiap bulannya.
Masyarakat dilibatkan secara langsung, yang paling dominan adalah pemilik taksi perahu yang rata-rata adalah nelayan tangkap tradisional yang juga berprofesi ganda sebagai juru mudi taksi antar pulau.
Pihaknya berharap keberadaan 15 pulau yang dinilai layak dikembangkan sebagai kawasan wisata bahari andalan di daerah ini, akan mengikuti jejak Pulau Saronde sebagai objek wisata andalan di utara Provinsi Gorontalo.
Langkah penting yang dilakukan pihaknya saat ini kata dia, adalah mempromosikan keberadaan pulau-pulau cantik tersebut ke dunia luar khususnya para investor.
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2017
Wakil Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Gorontalo Yassin Ali, di Gorontalo Minggu mengatakan, terdapat 52 pulau di garis pantai sepanjang 317 kilometer di daerah itu, dua diantaranya berpenghuni yaitu Pulau Ponelo dan Dudepo.Sedangkan tiga pulau lainnya yaitu yaitu Pulau Saronde, Bugisa dan Mohinggito. dikelola sebagai objek wisata andalan.
Masih ada 12 pulau lainnya dari total 15 pulau yang layak dikembangkan sebagai kawasan wisata ekonomi strategis di daerah ini, sebab keberadaannya mudah dijangkau dan memiliki bagian daratan yang cukup luas, disamping kawasan bawah laut yang memiliki kekayaan yang sangat indah.
Diantaranya pulau Huha, Diyonumo, Raja, Popaya dan Tolinggula. "Pulau-pulau tersebut tersebar di 11 kecamatan yang ada di kabupaten ini, sehingga potensial dikembangkan sebagai objek wisata berbasis pariwisata ekonomi strategis," ujar Yassin.
Pengelolaan pulau berbasis pariwisata ekonomi strategis pun katanya, direncanakan masuk dalam perencanaan makro pemerintah daerah namun pengelolaannya akan diserahkan langsung ke pemerintah desa untuk mengangkat potensi desa dalam upaya mengembangkan kawasan desa sebagai wilayah perekonomian tumpuan masyarakatnya.
Namun rencana tersebut tidak akan menutup peluang investasi untuk pengembangan pulau-pulau cantik di wilayah ini, sebab pemerintah daerah dipastikan memerlukan anggaran yang tidak sedikit untuk mengembangkan infrastruktur pelengkap yang akan menarik wisatawan ke daerah ini.
Seperti yang berlaku dalam pengelolaan Pulau Saronde kata Yassin, pemerintah daerah bekerja sama dengan pihak pengembang untuk melibatkan desa-desa yang ada di Pulau Ponelo sebagai desa penyanggah terhadap keberadaan pulau yang sudah mampu menyedot 2 ribu pengunjung setiap bulannya.
Masyarakat dilibatkan secara langsung, yang paling dominan adalah pemilik taksi perahu yang rata-rata adalah nelayan tangkap tradisional yang juga berprofesi ganda sebagai juru mudi taksi antar pulau.
Pihaknya berharap keberadaan 15 pulau yang dinilai layak dikembangkan sebagai kawasan wisata bahari andalan di daerah ini, akan mengikuti jejak Pulau Saronde sebagai objek wisata andalan di utara Provinsi Gorontalo.
Langkah penting yang dilakukan pihaknya saat ini kata dia, adalah mempromosikan keberadaan pulau-pulau cantik tersebut ke dunia luar khususnya para investor.
Editor : Hence Paat
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2017