Gubernur Gorontalo Gusnar Ismail mengatakan fasilitas bedah jantung dan stroke di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Aloei Saboe Kota Gorontalo menjadi hadiah ulang tahun ke-25 provinsi itu.

Gubernur Gusnar di Gorontalo, Senin, mengatakan selama ini para pasien di daerah setempat harus berangkat ke Jakarta untuk menjalani bedah jantung di Rumah Sakit Harapan Kita, sehingga cukup menguras biaya yang besar.

 

Oleh karena itu, pada HUT Ke-25 Provinsi Gorontalo, fasilitas bedah jantung terbuka menjadi hadiah istimewa yang akan melayani masyarakat yang memerlukan.

 

Fasilitas kesehatan itu telah sukses melakukan bedah jantung dengan lancar kepada dua pasien.

 

Meskipun saat ini peralatan penunjang lainnya masih menggunakan milik Rumah Sakit Harapan Kita Jakarta, Rumah Sakit Undata Palu, dan mesin anastesi dari Rumah Sakit Ainun Habibie Kabupaten Gorontalo, kata dia, paling tidak program ini sudah bisa dilakukan di Gorontalo.

 

Fasilitas bedah jantung dan stroke merupakan program diluncurkan Presiden Prabowo Subianto dengan harapan bisa digunakan oleh masyarakat di seluruh daerah di Indonesia.

 

Hal itu menjadi motivasi bagi Pemerintah Provinsi Gorontalo serta kabupaten dan kota, masyarakat dan para dokter, kata dia, untuk bersinergi memperjuangkan fasilitas tersebut.

 

Gusnar menyatakan siap mendukung dan melanjutkan program tersebut, dengan cara terus membenahi, melengkapi semua ketentuan dan peralatan yang diperlukan, dengan melibatkan semua pihak terkait.

 

Ia juga berharap, pemerintah pusat membantu keperluan yang dinilai penting, agar ke depan operasional fasilitas ini bisa berjalan optimal.

 

Fasilitas bedah jantung terbuka di RSUD Aloei Saboe Kota Gorontalo, ujar dia, dapat dimanfaatkan semua kalangan masyarakat melalui semua layanan, termasuk warga berasal dari luar daerah.

 

"Program ini merupakan bukti nyata kehadiran pemerintah di tengah-tengah masyarakat untuk menyukseskan pembangunan daerah dan nasional melalui bidang kesehatan, menuju Indonesia Emas," katanya.

 

Pewarta: Susanti Sako

Editor : Debby H. Mano


COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2025