Gorontalo, (ANTARA GORONTALO) - Badan Pusat Statistik (BPS) merilis jumlah penumpang yang berangkat melalui Bandara Jalaluddin mengalami penurunan 9,84 persen selang sebulan, yaitu turun dari 22.966 orang pada Januari 2017 menjadi 20.706 orang di Februari 2017.
"Jumlah penumpang yang datang juga mengalami penurunan sebesar 14,61 persen, yaitu turun dari 24.356 orang pada Januari menjadi 20.798 orang pada Februari 2017," kata Kepala BPS Provinsi Gorontalo Eko Marsoro, Rabu.
Jumlah pesawat yang berangkat dari Bandara Jalaludin pada Bulan Februari 2017 sebanyak 220 unit, turun 15,38 persen jika dibandingkan dengan bulan sebelumnya.
Demikian juga dengan jumlah pesawat yang datang di Bandara Jalaluddin pada mengalami penurunan sebesar 15,71 persen dibandingkan, yaitu turun dari 261 unit di menjadi 220 unit.
Sementara jumlah pesawat berangkat dan datang pada periode Januari-Februari 2017, jika dibandingkan dengan jumlah pesawat berangkat dan datang pada periode yang sama tahun masing-masing mengalami peningkatan sebesar 13,48 persen dan 13,71 persen.
"Demikian juga dengan jumlah penumpang yang berangkat dan datang pada periode tersebut masing-masing mengalami peningkatan sebesar 0,92 persen dan 6,80 persen jika dibandingkan dengan periode yang sama tahun 2016," ujarnya di Gorontalo.
Jumlah kargo yang dimuat pada Februari 2017 mengalami peningkatan sebesar 3,42 persen, yaitu naik dari 238.293 kilogram pada Januari 2017 menjadi 246.446 kilogram pada Februari 2017.
Sedangkan jumlah cargo yang dibongkar pada Februari 2017 mengalami peningkatan sebesar 10,09 persen, dibandingkan bulan sebelumnya yaitu naik dari 162.425 menjadi 178.821 kilogram.
Pada periode Januari-Februari 2017 jumlah bagasi yang dimuat mengalami penurunan sebesar 4,41 persen, sebaliknya jumlah bagasi yang dibongkar mengalami peningkatan sebesar 28,31 persen dibandingkan dengan periode yang sama tahun 2016.
Sementara jumlah kargo yang dimuat periode Januari-Februari 2017 mengalami peningkatan sebesar 111,95 persen, dan jumlah kargo yang dibongkar mengalami peningkatan sebesar 105,29 persen.
Di sisi lain jumlah pos/paket periode Januari-Februari 2017 yang dimuat mengalami peningkatan sebesar 33,89 persen, sementara jumlah yang dibongkar mengalami peningkatan sebesar 69,97 persen jika dibandingkan dengan periode yang sama tahun 2016.
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2017
"Jumlah penumpang yang datang juga mengalami penurunan sebesar 14,61 persen, yaitu turun dari 24.356 orang pada Januari menjadi 20.798 orang pada Februari 2017," kata Kepala BPS Provinsi Gorontalo Eko Marsoro, Rabu.
Jumlah pesawat yang berangkat dari Bandara Jalaludin pada Bulan Februari 2017 sebanyak 220 unit, turun 15,38 persen jika dibandingkan dengan bulan sebelumnya.
Demikian juga dengan jumlah pesawat yang datang di Bandara Jalaluddin pada mengalami penurunan sebesar 15,71 persen dibandingkan, yaitu turun dari 261 unit di menjadi 220 unit.
Sementara jumlah pesawat berangkat dan datang pada periode Januari-Februari 2017, jika dibandingkan dengan jumlah pesawat berangkat dan datang pada periode yang sama tahun masing-masing mengalami peningkatan sebesar 13,48 persen dan 13,71 persen.
"Demikian juga dengan jumlah penumpang yang berangkat dan datang pada periode tersebut masing-masing mengalami peningkatan sebesar 0,92 persen dan 6,80 persen jika dibandingkan dengan periode yang sama tahun 2016," ujarnya di Gorontalo.
Jumlah kargo yang dimuat pada Februari 2017 mengalami peningkatan sebesar 3,42 persen, yaitu naik dari 238.293 kilogram pada Januari 2017 menjadi 246.446 kilogram pada Februari 2017.
Sedangkan jumlah cargo yang dibongkar pada Februari 2017 mengalami peningkatan sebesar 10,09 persen, dibandingkan bulan sebelumnya yaitu naik dari 162.425 menjadi 178.821 kilogram.
Pada periode Januari-Februari 2017 jumlah bagasi yang dimuat mengalami penurunan sebesar 4,41 persen, sebaliknya jumlah bagasi yang dibongkar mengalami peningkatan sebesar 28,31 persen dibandingkan dengan periode yang sama tahun 2016.
Sementara jumlah kargo yang dimuat periode Januari-Februari 2017 mengalami peningkatan sebesar 111,95 persen, dan jumlah kargo yang dibongkar mengalami peningkatan sebesar 105,29 persen.
Di sisi lain jumlah pos/paket periode Januari-Februari 2017 yang dimuat mengalami peningkatan sebesar 33,89 persen, sementara jumlah yang dibongkar mengalami peningkatan sebesar 69,97 persen jika dibandingkan dengan periode yang sama tahun 2016.
Editor : Hence Paat
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2017