Gorontalo, (ANTARA GORONTALO) - Kabupaten Bone Bolango, Provinsi Gorontalo menerima bantuan untuk sektor pertanian dan peternakan senilai Rp15,3 miliar dari Menteri Pertanian, Andi Amran Sulaiman, Jumat.
Bupati Bone Bolango, Hamim Pou yang menerima langsung penyerahan bantuan secara simbolis tersebut mengapresiasi bantuan dari Menteri Pertanian.
"Bone Bolango mendapat bantuan program kegiatan pertanian mulai dari alat dan mesin pertanian, pengembangan kawasan cabe rawit hingga asuransi untuk usaha padi dan usaha ternak," kata Hamim.
Bantuan tersebut berupa 87 unit alat dan mesin pertanian, pengembangan kawasan cabe rawit 75 hektare lahan, pengembangan jagung dan pengembangan padi.
Selain itu, Mentan juga memberikan asuransi usaha tani padi untuk 450 hektare lahan dan asuransi usaha ternak sapi yang diterima langsung secara simbolis Bupati Bone Bolango di Desa Hutabohu, Kabupaten Gorontalo.
Sementara itu, Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman dengan pemberian asuransi usaha ternak, jika sapi ternak warga mati, maka akan diganti.
"Dan jika padi kena banjir, akan dibayar oleh asuransi. Dulu asuransi tidak pernah ada selama 70 tahun, baru saat ini ada," kata Andi Amran.
Ia mengatakan bahwa pertanian Gorontalo luar biasa, dan jika seluruh provinsi di Indonesia bergerak seperti di Gorontalo, tidak akan ada lagi impor.
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2017
Bupati Bone Bolango, Hamim Pou yang menerima langsung penyerahan bantuan secara simbolis tersebut mengapresiasi bantuan dari Menteri Pertanian.
"Bone Bolango mendapat bantuan program kegiatan pertanian mulai dari alat dan mesin pertanian, pengembangan kawasan cabe rawit hingga asuransi untuk usaha padi dan usaha ternak," kata Hamim.
Bantuan tersebut berupa 87 unit alat dan mesin pertanian, pengembangan kawasan cabe rawit 75 hektare lahan, pengembangan jagung dan pengembangan padi.
Selain itu, Mentan juga memberikan asuransi usaha tani padi untuk 450 hektare lahan dan asuransi usaha ternak sapi yang diterima langsung secara simbolis Bupati Bone Bolango di Desa Hutabohu, Kabupaten Gorontalo.
Sementara itu, Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman dengan pemberian asuransi usaha ternak, jika sapi ternak warga mati, maka akan diganti.
"Dan jika padi kena banjir, akan dibayar oleh asuransi. Dulu asuransi tidak pernah ada selama 70 tahun, baru saat ini ada," kata Andi Amran.
Ia mengatakan bahwa pertanian Gorontalo luar biasa, dan jika seluruh provinsi di Indonesia bergerak seperti di Gorontalo, tidak akan ada lagi impor.
Editor : Hence Paat
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2017