Gorontalo, (ANTARA GORONTALO) - Badan Penaggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Gorontalo, Provinsi Gorontalo, mengingatkan kepada masyarakat agar waspada potensi kebakaran rumah, mengingat daerah itu sudah masuk cuaca panas.
Kepala BPBD Kota Gorontalo, Rustam Rahman, Sabtu, meminta masyarakat tidak membakar sampah sembarangan tempat, atau jauh lebih baik jika sampah itu dibuang pada tempatnya.
"Jangan ada warga yang bakar sampah di depan rumahnya. Karena tebaran api bisa berbahaya, sehingga menyebabkan kebakaran yang sama-sama tidak diinginkan," katanya.
Ia juga mengignatkan agar warganya tidak meninggalkan peralatan dapur seperti kompor dalam keadaan menyala saat bepergian ke luar rumah, apalagi yang menggunakan gas elpiji.
Masyarakat juga dimita tidak menumpuk alat elektronik dalam satu stop kontak, karena penumpukan itu bisa menimbulkan percikan api yang membahayakan atau terjadi korsleting arus listrik.
"Anak-anak selalu diawasi, jangan sampai mereka bermaik korek api. Bisa bahaya bagi diri mereka dan orang lain. Saya meminta agar orang tua bisa mengawasi anaknya," katanya.
Selain itu, Rustam mengingatkan kepada para nelayan untuk selalu menjaga keselamatan diri saat melaut, karena angin yang masih kencang, diharapkan bisa menahan diri dulu, agar tidak terjadi kecelakaan.
Para nelayan diminta waspada pada perubahan cuaca, terlebih mereka yang berada di pesisir pantai.
"Jika kecelakaan tidak terhindarkan, kami akan bekerjasama dengan Basarnas dalam melakukan pencarian," tutupnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2017
Kepala BPBD Kota Gorontalo, Rustam Rahman, Sabtu, meminta masyarakat tidak membakar sampah sembarangan tempat, atau jauh lebih baik jika sampah itu dibuang pada tempatnya.
"Jangan ada warga yang bakar sampah di depan rumahnya. Karena tebaran api bisa berbahaya, sehingga menyebabkan kebakaran yang sama-sama tidak diinginkan," katanya.
Ia juga mengignatkan agar warganya tidak meninggalkan peralatan dapur seperti kompor dalam keadaan menyala saat bepergian ke luar rumah, apalagi yang menggunakan gas elpiji.
Masyarakat juga dimita tidak menumpuk alat elektronik dalam satu stop kontak, karena penumpukan itu bisa menimbulkan percikan api yang membahayakan atau terjadi korsleting arus listrik.
"Anak-anak selalu diawasi, jangan sampai mereka bermaik korek api. Bisa bahaya bagi diri mereka dan orang lain. Saya meminta agar orang tua bisa mengawasi anaknya," katanya.
Selain itu, Rustam mengingatkan kepada para nelayan untuk selalu menjaga keselamatan diri saat melaut, karena angin yang masih kencang, diharapkan bisa menahan diri dulu, agar tidak terjadi kecelakaan.
Para nelayan diminta waspada pada perubahan cuaca, terlebih mereka yang berada di pesisir pantai.
"Jika kecelakaan tidak terhindarkan, kami akan bekerjasama dengan Basarnas dalam melakukan pencarian," tutupnya.
Editor : Hence Paat
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2017