Gorontalo, (ANTARA GORONTALO) - Kepala BPS Provinsi Gorontalo Eko Marsoro mengatakan penurunan Indeks Harga Konsumen (IHK) dari 123,79 pada Maret 2017 menjadi 123,64 pada April 2017, menyebabkan deflasi sebesar -0,12 persen di Kota Gorontalo.

Laju inflasi tahun kalender 2017 sebesar 1,53 persen dan inflasi "year on year" (April 2017 terhadap April 2016) sebesar 2,94 persen, katanya di Gorontalo, Rabu.

Deflasi Kota Gorontalo terjadi karena adanya penurunan indeks pada kelompok bahan makanan sebesar -1,97 persen, kelompok makanan jadi, minuman, rokok dan tembakau sebesar -0,16 persen, dan kelompok pendidikan, rekreasi, dan olahraga -0,04 persen.

Sedangkan yang mengalami kenaikan indeks adalah kelompok kelompok perumahan, air, listrik, gas, dan bahan bakar sebesar 1,14 persen, kelompok sandang sebesar 0,04 persen, kelompok kesehatan sebesar 0,69 persen, dan kelompok transpor, komunikasi, dan jasa keuangan sebesar 1,41 persen.

Beberapa komoditas yang mengalami penurunan harga selama bulan April 2017 antara lain beras, mie kering instan, tepung terigu, daging ayam kampung, daging ayam ras, daging sapi, susu bubuk, telur ayam ras, dan daun bawang.

Komoditas yang mengalami kenaikan harga selama bulan April 2017 antara lain ayam hidup, cakalang/sisik, teri, susu untuk balita, kacang hijau, kacang tanah, apel, gula merah, kembang gula, teh, cat tembok, semen, seng, dan tarif listrik.

Ia menyebut lima komoditas tertinggi penyumbang inflasi Bulan April 2017 di Provinsi Gorontalo adalah tarif listrik, ayam hidup, cat tembok, buah apel, dan ikan cakalang.

Sedangkan lima komoditas tertinggi penyumbang deflasi Bulan April 2017 di Provinsi Gorontalo adalah komoditas cabai rawit, ikan nike, ikan sohiri, ikan selar/tude, dan ikan layang/benggol.

Laju inflasi tahun kalender sampai dengan Bulan April 2017 Kota Gorontalo sebesar 1,53 persen dan inflasi �year on year� untuk April 2017 terhadap April 2016 sebesar 2,94 persen.

Dari 82 kota inflasi di Indonesia, 53 kota mengalami inflasi dan 29 kota mengalami deflasi.

Inflasi bulanan tertinggi pada April 2017 terjadi di Kota Pangkal Pinang sebesar 1,02 persen dan inflasi terendah terjadi di Kota Cilacap sebesar 0,01 persen.

Dari 29 kota deflasi, deflasi tertinggi terjadi di Kota Singaraja sebesar -1,08 persen dan deflasi terendah terjadi di Kota Manado dan Kota Jakarta sebesar -0,02 persen.

Kota Gorontalo menempati urutan inflasi yang ke-62.


Pewarta: Debby Mano

Editor : Hence Paat


COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2017