Gorontalo,  (ANTARA GORONTALO) - DPRD Kabupaten Bone Bolango mengharapkan sejumlah Organisasi Tata Kerja (OTK) yang baru disahkan menjadi perda, bisa bekerja optimal untuk menyerap Pendapatan Asli Daerah (PAD).

Ketua Komisi III DPRD Kabupaten Bone Bolango Yakub Tangahu, Rabu mengatakan, mengatakan, sejumlah OTK yang disahkan melalui rapat Paripurna DPRD Kabupaten Bone Bolango itu, diharapkan tidak menjadi beban baru bagi daerah.

Menurutnya, banyak potensi dan sumber daya alam yang ada di daerah, ternyata tidak mampu dioptimalkan oleh pemerintah kabupaten setempat.

"Apalagi PAD pada tahun 2013 lalu hanya sekitar Rp15 miliar, sangatlah minim dibandingkan dengan banyak potensi yang ada," katanya.

Dengan adanya OTK baru itu, justru target PAD yang selama ini tidak pernah tercapai oleh pemerintah daerah secara keseluruhan bisa tercapai.

"Atau setidaknya minimal bisa menghampiri target," kata Yakub.

OTK yang baru saja disahkan tersebut antara lain, Kantor Unit Layanan Pengadaan, Perumahan Rakyat, Kantor Badan Perizinan Terpadu yag ditingkatkan menjadi Badan Perizinan Terpadu, serta Dinas Peternakan yang resmi dipisahkan dari Dinas Pertanian.

Bertambahnya OTK baru tersebut, membuktikan bahwa keinginan pemerintah untuk meningkatkan kesejahteraan rakyat melalui capaian PAD sangat besar.

"Sehingga jangan sampai keinginan ini justru jadi sia-sia karena tidak adanya keseriusan dari Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) di dalam merealisasikan program, utamanya beberapa OTK yang baru saja dibentuk," ujar Yakub.

Sementara itu, Ketua DPRD Bone Bolango Rusliyanto Monoarfa menambahkan, seluruh OTK baik yang lama maupun baru harus dapat memaksimalkan kinerja di tahun 2014.

"Pastinya seluruh program harus dapat direalisasikan sebaik mungkin, agar serapan anggaran juga benar-benar maksimal," kata Rusliyanto.

Pewarta: Oleh Wahiyudin Mamonto

Editor : Hence Paat


COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2014