Gorontalo, (ANTARA GORONTALO) - Dirjen Kependudukan dan Catatan Sipil (Dukcapil) Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) Zudan Arif Fakrulloh telah menyelesaikan masa tugasnya sebagai Penjabat Gubernur Gorontalo, dengan mengakui kekerabatan masyarakat setempat pascapilkada 2017 sangat kuat.
Zudan ketika ditemui usai menjalani prosesi adat Gorontalo "Modepito" atau pengantaran karena telah selesai masa jabatanya menjelaskan, pertarungan Pilkada sedemikian kerasnya, akan tetapi setelah Pilkada usai semuanya bersatu kembali.
"Kekerabatan yang kuat dimiliki masyarakat Gorontalo perlu dipertahankan untuk membangun daerah," kata Zudan, Kamis.
Ia menambahkan, masyarakat Gorontalo punya jati diri yang nyata, dengan tingkat religiusitas yang tinggi, di mana "Adat bersendikan syara", dan "syara bersendikan kitabullah", dan ini perlu untuk diimplementasikan.
Dirinya mengaku waktu tujuh bulan sebagai Penjabat Gubernur Gorontalo, rasanya cukup singkat dan hari ini tugas tersebut sudah selesai, tinggal proses serah terima jabatan dengan Gubernur Gorontalo definitif.
"Terima kasih banyak saya ucapkan kepada seluruh masyarakat Gorontalo, Forkopimda, Bupati/wali Kota, jajaran ASN, Ulama, Iman Masjid, Pendeta, Pastor, yang selama ini terus bersama pemerintah," ujar Zudan.
Selain itu kepada jajaran KPU dan Bawaslu tingkat provinsi hingga kabupaten/kota, serta TNI-Polri yang bersama masyarakat menyukseskan Pilkada di Gorontalo.
"Hal yang paling berkesan bagi saya adalah masyarakat Gorontalo sangat ramah dan cepat menerima hal yang positif, contohnya adalah menggalakan sedekah harian untuk pembangunan Masjid Raya dan Islamic Center di Gorontalo," kata Zudan.
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2017
Zudan ketika ditemui usai menjalani prosesi adat Gorontalo "Modepito" atau pengantaran karena telah selesai masa jabatanya menjelaskan, pertarungan Pilkada sedemikian kerasnya, akan tetapi setelah Pilkada usai semuanya bersatu kembali.
"Kekerabatan yang kuat dimiliki masyarakat Gorontalo perlu dipertahankan untuk membangun daerah," kata Zudan, Kamis.
Ia menambahkan, masyarakat Gorontalo punya jati diri yang nyata, dengan tingkat religiusitas yang tinggi, di mana "Adat bersendikan syara", dan "syara bersendikan kitabullah", dan ini perlu untuk diimplementasikan.
Dirinya mengaku waktu tujuh bulan sebagai Penjabat Gubernur Gorontalo, rasanya cukup singkat dan hari ini tugas tersebut sudah selesai, tinggal proses serah terima jabatan dengan Gubernur Gorontalo definitif.
"Terima kasih banyak saya ucapkan kepada seluruh masyarakat Gorontalo, Forkopimda, Bupati/wali Kota, jajaran ASN, Ulama, Iman Masjid, Pendeta, Pastor, yang selama ini terus bersama pemerintah," ujar Zudan.
Selain itu kepada jajaran KPU dan Bawaslu tingkat provinsi hingga kabupaten/kota, serta TNI-Polri yang bersama masyarakat menyukseskan Pilkada di Gorontalo.
"Hal yang paling berkesan bagi saya adalah masyarakat Gorontalo sangat ramah dan cepat menerima hal yang positif, contohnya adalah menggalakan sedekah harian untuk pembangunan Masjid Raya dan Islamic Center di Gorontalo," kata Zudan.
Editor : Hence Paat
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2017