Gorontalo, (ANTARA GORONTALO) - Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan cabang Gorontalo menggelar gebyar program pengelolaan penyakit kronis (PROLANIS) di lima titik di Provinsi Gorontalo, sebagai komitmen pelayanan kepada masyarakat, Sabtu.
Lima titik tersebut yaitu Gedung Olah Raga (GOR) Nani Wartabone, Kota Gorontalo, Lapangan Merdeka, Kabupaten Bone Bolango, GOR David Tonny, Kabupaten Gorontalo.
Puskesmas Molingkapoto, Kabupaten Gorontalo Utara, Puskesmas Tilamuta, Kabupaten Boalemo dan PKM Marisa, Kabupaten Pohuwato.
Kepala Cabang BPJS Kesehatan cabang Gorontalo, Muhammad Aras mengatakan, dalam rangka penyelenggaraan program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN), BPJS Kesehatan berkomitmen kuat untuk selalu memberikan pelayanan secara komprehensif meliputi pelayanan promotif, preventif, kuratif dan rehabilitatif.
"Sebagai salah satu bentuk dukungan terhadap Instruksi Presiden Nomor 1 Tahun 2017 tentang Gerakan Masyarakat Hidup Sehat dengan upaya meningkatkan pelayanan promotif dan preventif untuk peserta JKN melalui PROLANIS," kata Muhammad Aras.
Prolanis adalah suatu sistem pelayanan kesehatan dan pendekatan proaktif yang dilaksanakan secara terintegritas yang melibatkan pesera, fasilitas Kesehatan dan BPJS Kesehatan dalam rangka pemeliharaan kesehatan bagi peserta BPJS Kesehatan yang menderita penyakit kronis untuk mencapai kualitas hidup yang optimal dengan biaya pelayanan kesehatan yang efektif dan efisien.
"Tujuan dari pelaksanaan PROLANIS yaitu mendorong peserta kronis mencapai kualitas hidup optimal dengan indikator 75 persen peserta terdaftar yang berkunjung ke Faskes Tingkat Pertama.
Memiliki hasil baik pada pemeriksaan spesifik terhadap penyakit DM Tipe 2 dan Hipertensi sesuai Panduan Klinis terkait sehingga dapat mencegah timbulnya komplikasi penyakit," ia menjelaskan.
"Sasaran dari kegiatan PROLANIS adalah peserta BPJS Kesehatan yang menderita penyakit kronis (Diabetes melitus tipe 2 dan Hipertensi). Aktifitas dalam PROLANIS meliputi konsultasi medis /edukasi, home visit, aktifitas klub dan pemantauan status kesehatan," ujarnya.
Kegiatan Gebyar Prolanis digelar secara serentak di seluruh Indonesia dan di Provinsi Gorontalo diikuti oleh 785 Peserta yang berasal dari 54 Faskes Tingkat Pertama.
"Kami berharap kegiatan ini dapat meningkatkan `awareness` peserta JKN-KIS terkait upaya peningkatan kualitas Kesehatan secara mandiri khususnya bagi peserta PROLANIS," harapnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2017
Lima titik tersebut yaitu Gedung Olah Raga (GOR) Nani Wartabone, Kota Gorontalo, Lapangan Merdeka, Kabupaten Bone Bolango, GOR David Tonny, Kabupaten Gorontalo.
Puskesmas Molingkapoto, Kabupaten Gorontalo Utara, Puskesmas Tilamuta, Kabupaten Boalemo dan PKM Marisa, Kabupaten Pohuwato.
Kepala Cabang BPJS Kesehatan cabang Gorontalo, Muhammad Aras mengatakan, dalam rangka penyelenggaraan program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN), BPJS Kesehatan berkomitmen kuat untuk selalu memberikan pelayanan secara komprehensif meliputi pelayanan promotif, preventif, kuratif dan rehabilitatif.
"Sebagai salah satu bentuk dukungan terhadap Instruksi Presiden Nomor 1 Tahun 2017 tentang Gerakan Masyarakat Hidup Sehat dengan upaya meningkatkan pelayanan promotif dan preventif untuk peserta JKN melalui PROLANIS," kata Muhammad Aras.
Prolanis adalah suatu sistem pelayanan kesehatan dan pendekatan proaktif yang dilaksanakan secara terintegritas yang melibatkan pesera, fasilitas Kesehatan dan BPJS Kesehatan dalam rangka pemeliharaan kesehatan bagi peserta BPJS Kesehatan yang menderita penyakit kronis untuk mencapai kualitas hidup yang optimal dengan biaya pelayanan kesehatan yang efektif dan efisien.
"Tujuan dari pelaksanaan PROLANIS yaitu mendorong peserta kronis mencapai kualitas hidup optimal dengan indikator 75 persen peserta terdaftar yang berkunjung ke Faskes Tingkat Pertama.
Memiliki hasil baik pada pemeriksaan spesifik terhadap penyakit DM Tipe 2 dan Hipertensi sesuai Panduan Klinis terkait sehingga dapat mencegah timbulnya komplikasi penyakit," ia menjelaskan.
"Sasaran dari kegiatan PROLANIS adalah peserta BPJS Kesehatan yang menderita penyakit kronis (Diabetes melitus tipe 2 dan Hipertensi). Aktifitas dalam PROLANIS meliputi konsultasi medis /edukasi, home visit, aktifitas klub dan pemantauan status kesehatan," ujarnya.
Kegiatan Gebyar Prolanis digelar secara serentak di seluruh Indonesia dan di Provinsi Gorontalo diikuti oleh 785 Peserta yang berasal dari 54 Faskes Tingkat Pertama.
"Kami berharap kegiatan ini dapat meningkatkan `awareness` peserta JKN-KIS terkait upaya peningkatan kualitas Kesehatan secara mandiri khususnya bagi peserta PROLANIS," harapnya.
Editor : Hence Paat
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2017