Semarang (ANTARA GORONTALO) - Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror
menangkap seorang terduga teroris di Kabupaten Sukoharjo, Jawa Tengah,
Senin pagi.
Kabid Humas Polda Jawa Tengah Kombes Pol. Djarod Padakova membenarkan penangkapan terhadap terduga teroris di Desa Bugel, Polokarto, Kabupaten Sukoharjo tersebut.
Dari informasi yang dihimpun, terduga teroris yang ditangkap berinisial W (30) warga Dukuh Sono, Desa Bugel, Polokarto, Kabupaten Sukoharjo.
Usai penangkapan, anggota Densus 88 juga melakukan penggeledahan di rumah dan tempat kerja W. Penggeledahan dilakukan sekitar pukul 13.00 WIB.
"Jajaran Polres Sukoharjo memberikan dukungan pengamanan dalam kegiatan yang dilaksanakan Densus," katanya.
Namun, Djarod tidak mengungkapkan hasil penggeledahan di lokasi tempat tinggal W tersebut.
Atas penangkapan tersebut, Djarod belum bisa memastikan keterkaitan terduga teroris dengan ledakan bom di Terminal Kampung Melayu Jakarta.
"Masih didalami. Untuk penjelasan lebih lanjut, akan disampaikan oleh Mabes Polri," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2017
Kabid Humas Polda Jawa Tengah Kombes Pol. Djarod Padakova membenarkan penangkapan terhadap terduga teroris di Desa Bugel, Polokarto, Kabupaten Sukoharjo tersebut.
Dari informasi yang dihimpun, terduga teroris yang ditangkap berinisial W (30) warga Dukuh Sono, Desa Bugel, Polokarto, Kabupaten Sukoharjo.
Usai penangkapan, anggota Densus 88 juga melakukan penggeledahan di rumah dan tempat kerja W. Penggeledahan dilakukan sekitar pukul 13.00 WIB.
"Jajaran Polres Sukoharjo memberikan dukungan pengamanan dalam kegiatan yang dilaksanakan Densus," katanya.
Namun, Djarod tidak mengungkapkan hasil penggeledahan di lokasi tempat tinggal W tersebut.
Atas penangkapan tersebut, Djarod belum bisa memastikan keterkaitan terduga teroris dengan ledakan bom di Terminal Kampung Melayu Jakarta.
"Masih didalami. Untuk penjelasan lebih lanjut, akan disampaikan oleh Mabes Polri," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2017