Gorontalo,  (ANTARA GORONTALO) - Sekitar 25 hektare (Ha) lahan pertanian di Kabupaten Bone Bolango, Provinsi Gorontalo, rusak akibat banjir yang melanda daerah itu sejak Jumat (2/6) hingga Minggu (4/6).

Kepala Dinas Pertanian dan Peternakan Kabupaten Bone Bolango, Nurdin Saud mengungkapkan data itu hanya sementara, karena saat ini tim masih mengumpulkan informasi pasti di lokasi banjir.

"Jika semua data telah masuk, maka kami akan mengajukan proposal bantuan ke Pemerintah Provinsi Gorontalo untuk mengganti tanaman pertanian yang rusak," kata Nurdin, Senin.

Data yang akan dimasukan ke provinsi harus memiliki bukti foto pendukung, luas lahan dan nama-nama kelompok yang tersebar di wilayah itu, agar pengusulan bisa segera ditindaklanjuti.

Sementara kelompok pertanian yang mendapat kerusakan lahan tersebar di Kecamatan Bulango Ulu, Suwawa Timur, Bulango Utara, Suwawa Selatan dan Kecamatan Botupingge.

"Data kerusakan padi belum kami terima. Yang ada saat ini kerusakan pada tanaman jagung, pisang, rumput gajah untuk pakan ternak dan tanaman holtikulutra lainnya," katanya.

Namun Nurdin belum memiliki data pastinya. Sementara untuk ternak, lanjutnya, terinformasi ada sapi, kambing dan ayam yang hanyut akibat banjir.

Khusus ternak, hanya mereka yang tergabung di dalam bantuan pemerintah yang akan mendapat intervensi. Di luar dari itu diakui Nurdin tidak mendapatkan bantuan dari pemerintah.

"Ini menjadi palajaran betapa pentingnya asuransi. Jika terjadi bencana maka bisa diklaim," imbuhnya.

Pewarta: Febriandi Abidin

Editor : Hence Paat


COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2017