Gorontalo, (ANTARA GORONTALO) - Pemerintah provinsi Gorontalo memastikan kesiapan angkutan mudik lebaran tahun 2017 sudah mencapai 95 persen, sedangkan sisanya adalah memantapkan jalannya pengawasan di lapangan.

"Dari paparan serta penjelasan setiap instansi terkait, disimpulkan kesiapannya menghadapi lebaran nanti sudah mencapai 95 persen," kata Wakil Gubernur Gorontalo Idris Rahim di Gorontalo, Sabtu.

Ia mengimbau seluruh pihak terkait tidak bekerja sendiri-sendiri dalam memaksimalkan layanan angkutan mudik.

Menurutnya dengan koordinasi tersebut, pemerintah ingin mengukur langsung sejauh mana angkutan darat, laut dan udara, siap untuk melayani masyarakat dalam menghadapi lebaran,

Wagub mengatakan setiap instansi mulai dari perhubungan, kepolisian, maskapai, Pelindo, Damri serta lainya mempunyai tanggungjawab masing-masing dan yang diperlukan adalah koordinasi bersama.

"Kami juga ingin memastikan tidak ada kenaikan tarif, termasuk kelayakan angkutan, perizinannya, keselamatan angkutan, yang tentu sesuai dengan instruksi menteri perhubungan,"jelasnya.

Sementara itu Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Provinsi Gorontalo, Djamal Nganro mengatakan untuk menindaklanjuti instruksi Keputusan Menteri Nomor 552 tentang tim koordinasi angkutan lebaran, akan dibentuk tim koordinasi baik tingkat pusat, provinsi dan kabupaten/kota.

"Di tingkat pusat dipimpin langsung oleh Menteri Perhubungan, sementara tingkat daerah oleh gubernur serta bupati dan wali kota," kata Djamal.

Setiap posko terpadu yang telah ditetapkan berjalan dengan baik, dan sesuai laporan petugas semua tim sudah siap.

Ia menambahkan, pembahasan serta koordinasi tidak hanya pada saat mudik, tetapi sampai dengan pelaksanaan lebaran ketupat tujuh hari setelah Idul Fitri 1438 Hijriah.

"Akan dibuat sejumlah rekayasa lalu lintas saat lebaran dan menjelang lebaran. Ini dibuat untuk mengalihkan arus kenderaan dengan memperhatikan tingkat kepadatannya" tukasnya.

Pewarta: Debby Mano

Editor : Hence Paat


COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2017