Gorontalo,  (ANTARA GORONTALO) - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gorontalo, Provinsi Gorontalo, mendukung pelestarian tradisi malam Qunut yang dilakukan warga Batudaa dan Tabongo pada Sabtu (10/6) malam.

Malam Qunut adalah tradisi pada setiap pertengahan bulan Ramadhan yaitu dengan beramai-ramai makan pisang dan kacang.

Wakil Bupati Gorontalo, Fadli Hasan, Minggu, mengatakan seperti di tahun-tahun sebelumnya, lapangan Batudaa selalu dipadati warga serta pedagang kacang dan pisang yang menempati lapak yang telah disiapkan oleh panitia.

"Malam ke 16 bulan Ramadhan, mungkin adalah malam yang paling di nanti warga di Kecamatan Batudaa dan Tabongo. Karena Warga akan menyembutnya dengan tradisi yang unik.

Di tempat itu, pedagang akan menjual kacang dan pisang dengan sangat murah. Selain murah warga yang berkunjung juga mudah untuk mendapatkannya. Yang penting menurut mereka adalah berkah dari rasa syukur kepada Sang Pencipta.

"Tradisi ini harus terus dijaga, karena makna yang paling utama dari perayaan ini adalah silaturahmi sebagai bentuk syukur kepada Allah SWT yang telah memberikan nikmat serta karunianya di bulan yang penuh berkah," ujar Fadli.

Ia juga mengatakan, tradisi yang menjadi salah satu destinasi warga di bulan puasa, akan terus mendapat dukungan dari Pemerintah Daerah Kabupaten Gorontalo dalam rangka mempertahankan serta menjaga tradisi dan budaya warga agar tetap lestari.

"Pemerintah Daerah terus mendukung kelestarian tradisi serta budaya warga agar ini tetap dapat dinikmati hingga anak cucu nanti," ia mengungkapkan.

Pewarta: Adiwinata Solihin

Editor : Hence Paat


COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2017